Jakarta (ANTARA) - Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja keluar sebagai juara ganda campuran Indonesia International Series 2022 setelah menekuk rekannya, Moh Reza Pahlevi Isfahani/Melati Daeva Oktavianti.
Dalam pertandingan final di GOR Among Rogo, Yogyakarta, Minggu, Dejan/Gloria menang 19-21, 21-9, 23-21 setelah melalui pertarungan ketat selama 1 jam, demikian catatan BWF.
Ini menjadi gelar kedua mereka sejak keduanya dipasangkan pertama kali awal tahun ini. Dejan/Gloria mengawali debutnya dengan menjadi juara pada Denmark Masters 2022, Juni lalu.
Dejan/Gloria yang harus kehilangan gim pertama berhasil merebut kemenangan pada gim kedua. Namun kedua pemain sempat kehilangan fokus pada pengujung gim penentu.
Keunggulan Dejan/Gloria dalam kedudukan 19-14 pun terkejar oleh Reza/Melati hingga menciptakan deuce 20-20. Namun Dejan mengatakan keyakinan dan fokus membawa mereka menjadi juara.
"Ketika tersusul, modal kami masing-masing hanya ingin fokus ke permainan saja. Ternyata berhasil dan lawan malah membuat kesalahan sendiri," kata Dejan dikutip keterangan PBSI, Minggu.
"Puji Tuhan, di hari Minggu ini kami bisa mencapai seperti yang kami harapkan. Memang masih ada yang luput, tetapi segala kesulitan ini akhirnya bisa dilewati," ujar Gloria.
Kemenangan di Yogyakarta menjadi modal tambahan bagi Dejan/Gloria untuk menghadapi turnamen Super 100 Vietnam Open yang akan bergulir pekan depan di Ho Chi Minh City.
Dalam pertandingan final di GOR Among Rogo, Yogyakarta, Minggu, Dejan/Gloria menang 19-21, 21-9, 23-21 setelah melalui pertarungan ketat selama 1 jam, demikian catatan BWF.
Ini menjadi gelar kedua mereka sejak keduanya dipasangkan pertama kali awal tahun ini. Dejan/Gloria mengawali debutnya dengan menjadi juara pada Denmark Masters 2022, Juni lalu.
Dejan/Gloria yang harus kehilangan gim pertama berhasil merebut kemenangan pada gim kedua. Namun kedua pemain sempat kehilangan fokus pada pengujung gim penentu.
Keunggulan Dejan/Gloria dalam kedudukan 19-14 pun terkejar oleh Reza/Melati hingga menciptakan deuce 20-20. Namun Dejan mengatakan keyakinan dan fokus membawa mereka menjadi juara.
"Ketika tersusul, modal kami masing-masing hanya ingin fokus ke permainan saja. Ternyata berhasil dan lawan malah membuat kesalahan sendiri," kata Dejan dikutip keterangan PBSI, Minggu.
"Puji Tuhan, di hari Minggu ini kami bisa mencapai seperti yang kami harapkan. Memang masih ada yang luput, tetapi segala kesulitan ini akhirnya bisa dilewati," ujar Gloria.
Kemenangan di Yogyakarta menjadi modal tambahan bagi Dejan/Gloria untuk menghadapi turnamen Super 100 Vietnam Open yang akan bergulir pekan depan di Ho Chi Minh City.