Belitung, Babel (ANTARA) - Para delegasi G20 dari 22 negara terkesima melihat keindahan alam Pulau Lengkuas Kabupaten Belitung Timur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan mereka tertarik untuk kembali berwisata ke Negeri Laskar Pelangi itu.
"Para delegasi G20 ini sangat terkesan dan kagum dengan keindahan Pulau Lengkuas ini," kata Penjabat Gubernur Kepulauan Babel Ridwan Djamaluddin di Belitung, Sabtu.
Ia mengatakan dalam kunjungan ke Pulau Lengkuas ini, para delegasi G20 dari 22 negara ini banyak bertanya mengenai proses terjadinya batu-batu besar tersusun rapi di pulau ini.
Selain itu, para delegasi ini juga menanyakan menara mercusuar yang didirikan 1882 yang masih kokoh berdiri di Pulau Lengkuas ini serta menjaga keindahan alam yang masih alami di destinasi wisata pulau itu.
"Kami menjelaskan bebatuan ini secara ilmiah dan secara geologi dan juga tujuan pendirian menara untuk kepentingan pelayaran. Dengan adanya penjelasan ini, mereka terkesan dengan ketersediaan informasi yang telah berikan," katanya.
Menurut dia para delegasi selama perhelatan G20 di Pulau Belitung sangat senang dan terkesan dengan persiapan pemerintah daerah dengan melibatkan masyarakat. Mereka senang melihat jalan dan kota yang bersih.
Tidak hanya itu, para delegasi ini juga sangat senang melihat anak-anak yang melambai-lambaikan bendera menyambut mereka. Mereka sangat berterima kasih dengan kehangatan yang masyarakat berikan kepada mereka.
"Mereka juga senang dengan produk-produk UMKM yang ramah lingkungan, bernilai seni tinggi dan menggerakkan ekonomi masyarakat,” katanya.
Head of Cabinet for Commissioner Urpilainen of Europian Commision Tanelli Lahti menyampaikan keindahan Pulau Belitung. Tak segan, dirinya ingin memboyong keluarganya untuk mendatangi Belitung bersama.
Ia mengaku pengalaman di Pulau Belitung luar biasa. Saya baru saja tiba di sini dan melihat ini dan itu baru bagi saya. Aku belum pernah melihat ini sebelumnya. Ini pertama kalinya saya mengalami hal seperti ini.
"Uniknya, saya suka suasananya luar biasa. Alamnya sangat luar biasa,” katanya.
"Para delegasi G20 ini sangat terkesan dan kagum dengan keindahan Pulau Lengkuas ini," kata Penjabat Gubernur Kepulauan Babel Ridwan Djamaluddin di Belitung, Sabtu.
Ia mengatakan dalam kunjungan ke Pulau Lengkuas ini, para delegasi G20 dari 22 negara ini banyak bertanya mengenai proses terjadinya batu-batu besar tersusun rapi di pulau ini.
Selain itu, para delegasi ini juga menanyakan menara mercusuar yang didirikan 1882 yang masih kokoh berdiri di Pulau Lengkuas ini serta menjaga keindahan alam yang masih alami di destinasi wisata pulau itu.
"Kami menjelaskan bebatuan ini secara ilmiah dan secara geologi dan juga tujuan pendirian menara untuk kepentingan pelayaran. Dengan adanya penjelasan ini, mereka terkesan dengan ketersediaan informasi yang telah berikan," katanya.
Menurut dia para delegasi selama perhelatan G20 di Pulau Belitung sangat senang dan terkesan dengan persiapan pemerintah daerah dengan melibatkan masyarakat. Mereka senang melihat jalan dan kota yang bersih.
Tidak hanya itu, para delegasi ini juga sangat senang melihat anak-anak yang melambai-lambaikan bendera menyambut mereka. Mereka sangat berterima kasih dengan kehangatan yang masyarakat berikan kepada mereka.
"Mereka juga senang dengan produk-produk UMKM yang ramah lingkungan, bernilai seni tinggi dan menggerakkan ekonomi masyarakat,” katanya.
Head of Cabinet for Commissioner Urpilainen of Europian Commision Tanelli Lahti menyampaikan keindahan Pulau Belitung. Tak segan, dirinya ingin memboyong keluarganya untuk mendatangi Belitung bersama.
Ia mengaku pengalaman di Pulau Belitung luar biasa. Saya baru saja tiba di sini dan melihat ini dan itu baru bagi saya. Aku belum pernah melihat ini sebelumnya. Ini pertama kalinya saya mengalami hal seperti ini.
"Uniknya, saya suka suasananya luar biasa. Alamnya sangat luar biasa,” katanya.