Palembang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan menggelar Pekan Adat dan Sriwijaya Travel Fair 2022 untuk mempromosikan kekayaan seni dan budaya daerah di Palembang, 5-7 Agustus 2022.

Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya mengatakan ajang promosi ini memberikan dampak positif dalam mendorong literasi dan mengedukasi masyarakat terkait kekayaan seni dan budaya di 17 kabupaten/kota di Sumsel.

“Kebudayaan dan adat ini bukan hanya dibanggakan dan dilestarikan tapi juga mengajarkan kepada manusia untuk menjadi pribadi yang mampu beradaptasi dan bersilaturahmi,” kata dia setelah membuka acara tersebut di Palembang, Jumat.

Keberagaman budaya, adat dan seni ini juga menjadi sarana pemersatu masyarakat sehingga label Sumsel zero konflik dapat dipertahankan hingga saat ini.

"Keberagaman budaya di Sumsel ini membuat kami bersatu diyakini adat istiadat warisan leluhur ini mengajarkan yang baik," kata dia.

Pada kesempatan itu, Wagub Mawardi juga mengajak masyarakat untuk menyaksikan parade perahu hias dan lomba bidar di Sungai Musi yang merupakan ciri khas Palembang dalam menyambut Hari Kemerdekaan RI di daerah itu pada 20 Agustus mendatang.

Pelaksana Harian Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumsel Megawaty mengatakan kegiatan ini sudah digelar untuk kali ketiga atau telah menjadi agenda tahunan pemerintah provinsi setempat.

Setiap gelaran, kata dia, dilakukan berbeda, dengan harapan dapat menyedot pengunjung sehingga pesan untuk mengenalkan budaya dan adat istiadat di Sumsel kepada masyarakat dapat tersampaikan dengan cara yang lebih masif.

Pewarta : Dolly Rosana
Editor : Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024