Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden Ma'ruf Amin resmi membuka ajang ASEAN Para Games 2022 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah.
"Kepada seluruh atlet, selamat berjuang dalam kompetisi yang sehat dan sportif. Saya berharap, perhelatan olahraga ini akan semakin mempererat hubungan persahabatan negara-negara ASEAN dan masyarakat ASEAN. Saya juga berharap, ASEAN Para Games akan menjadikan Komunitas ASEAN semakin inklusif dan tangguh," kata Wapres Ma'ruf Amin saat menyampaikan pidato pembukaan di Stadion Manahan Solo, Sabtu.
Sesudah selesai mengucapkan pidato pembukaan, Wapres Ma'ruf lalu membuka keris dan mengacungkan keris ke atas kepala untuk menandakan pembukaan ajang olahraga multievent tersebut.
Setelah selesai mengucapkan pidato pembukaan, selanjutnya di lapangan, maskot APG, Rajamala, keluar dari "cangkang" teratai putih dan disambut dengan tepuk tangan para penonton.
"Para Games adalah ajang istimewa karena menjadi sumber inspirasi bagi kita semua akan makna tentang kesetaraan. Para games merupakan sesuatu yang istimewa karena atlet para games adalah atlet-atlet terbaik yang berjuang untuk mengharumkan nama negaranya," ungkap Wapres.
Menurut Wapres Ma'ruf, ajang APG 2022 juga jadi momen istimewa karena atlet-atlet para games membuktikan bahwa dorongan untuk meraih cita-cita dan mengukir prestasi haruslah lebih kuat daripada hambatan yang dihadapi.
"Saya ucapkan selamat datang di Indonesia, khususnya di Kota Surakarta, kepada para atlet kebanggaan yang mewakili sebelas negara dari kawasan Asia Tenggara," tambah Wapres.
Baca juga: Rajamala, sang penolak bala di ASEAN Para Games
Kota Surakarta, menurut Wapres, adalah kota yang kaya akan kebudayaan sekaligus menjadi rumah bagi Komite Paralimpiade Nasional Indonesia.
"Di kota inilah, Pekan Olahraga Nasional Indonesia pertama kali diselenggarakan pada tahun 1948. Tahun ini, kota Surakarta menjadi tuan rumah ASEAN Para Games untuk kedua kalinya, setelah menyelenggarakan ASEAN Para Games ke-6 tahun 2011," tambah Ma'ruf.
Wapres pun menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat kepada Gubernur Jawa Tengah beserta seluruh jajaran, khususnya Wali Kota Surakarta, atas kerja keras yang telah dilakukan dalam mempersiapkan penyelenggaraan ASEAN Para Games 2022.
Indonesia ASEAN Para Games Organizing Committee (Inaspoc) sudah menyulap tribun penonton Stadion Manahan Solo menjadi panggung wayang besar untuk upacara pembukaan.
Pihak penyelenggara menargetkan 10 ribu penonton hadir dalam upacara pembukaan APG 2022. Sebanyak 6 ribu tiket untuk masyarakat umum sedangkan sisanya untuk tamu undangan. Masyarakat dapat menyaksikan upacara pembukaan secara gratis dengan syarat telah melakukan vaksin dosis ketiga atau booster.
Dalam defile pembukaan APG 2022, kontingen Indonesia memakai batik dengan motif spesial sedangkan pada bagian belakang bernuansa merah dan putih.
APG 2022 berlangsung di Solo Raya dan Semarang pada 30 Juli-6 Agustus 2022 dengan mengambil tema "Striving for Equality" atau Berjuang untuk Kesetaraan.
Dalam APG 2022, Indonesia selaku tuan rumah mengirimkan kontingen atlet terbanyak yakni 324 atlet disusul Thailand sebanyak 303 atlet, kemudian Vietnam (119 atlet), Kamboja (112), Filipina (144), Malaysia (70), Myanmar (69), Singapura (37 atlet), Laos (37), Timor Leste (15 atlet), dan Brunei Darussalam (13 atlet).
APG 2022 akan mempertandingkan 14 cabang olahraga yakni atletik di Stadion Manahan Solo, boccia (GOR FKOR UNS), panahan (Lapangan Kota Barat), judo (Tirtonadi Convention Hall), tenis meja (Solo Techno Park), angkat berat (Hotel Solo Paragon), renang (GOR Jati Diri Semarang), tenis lapangan (Manahan Solo), catur (Hotel Lor In D'wangsa Solo), goalball (GOR UNS), bulu tangkis (Edutorium UMS), sepak bola CP (Stadion UNS), Basket (GOR Sritex) dan voli duduk (GOR UTP).
Baca juga: Tim basket kursi roda putra Indonesia alami kekalahan kedua di ASEAN Para Games
"Kepada seluruh atlet, selamat berjuang dalam kompetisi yang sehat dan sportif. Saya berharap, perhelatan olahraga ini akan semakin mempererat hubungan persahabatan negara-negara ASEAN dan masyarakat ASEAN. Saya juga berharap, ASEAN Para Games akan menjadikan Komunitas ASEAN semakin inklusif dan tangguh," kata Wapres Ma'ruf Amin saat menyampaikan pidato pembukaan di Stadion Manahan Solo, Sabtu.
Sesudah selesai mengucapkan pidato pembukaan, Wapres Ma'ruf lalu membuka keris dan mengacungkan keris ke atas kepala untuk menandakan pembukaan ajang olahraga multievent tersebut.
Setelah selesai mengucapkan pidato pembukaan, selanjutnya di lapangan, maskot APG, Rajamala, keluar dari "cangkang" teratai putih dan disambut dengan tepuk tangan para penonton.
"Para Games adalah ajang istimewa karena menjadi sumber inspirasi bagi kita semua akan makna tentang kesetaraan. Para games merupakan sesuatu yang istimewa karena atlet para games adalah atlet-atlet terbaik yang berjuang untuk mengharumkan nama negaranya," ungkap Wapres.
Menurut Wapres Ma'ruf, ajang APG 2022 juga jadi momen istimewa karena atlet-atlet para games membuktikan bahwa dorongan untuk meraih cita-cita dan mengukir prestasi haruslah lebih kuat daripada hambatan yang dihadapi.
"Saya ucapkan selamat datang di Indonesia, khususnya di Kota Surakarta, kepada para atlet kebanggaan yang mewakili sebelas negara dari kawasan Asia Tenggara," tambah Wapres.
Baca juga: Rajamala, sang penolak bala di ASEAN Para Games
Kota Surakarta, menurut Wapres, adalah kota yang kaya akan kebudayaan sekaligus menjadi rumah bagi Komite Paralimpiade Nasional Indonesia.
"Di kota inilah, Pekan Olahraga Nasional Indonesia pertama kali diselenggarakan pada tahun 1948. Tahun ini, kota Surakarta menjadi tuan rumah ASEAN Para Games untuk kedua kalinya, setelah menyelenggarakan ASEAN Para Games ke-6 tahun 2011," tambah Ma'ruf.
Wapres pun menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat kepada Gubernur Jawa Tengah beserta seluruh jajaran, khususnya Wali Kota Surakarta, atas kerja keras yang telah dilakukan dalam mempersiapkan penyelenggaraan ASEAN Para Games 2022.
Indonesia ASEAN Para Games Organizing Committee (Inaspoc) sudah menyulap tribun penonton Stadion Manahan Solo menjadi panggung wayang besar untuk upacara pembukaan.
Pihak penyelenggara menargetkan 10 ribu penonton hadir dalam upacara pembukaan APG 2022. Sebanyak 6 ribu tiket untuk masyarakat umum sedangkan sisanya untuk tamu undangan. Masyarakat dapat menyaksikan upacara pembukaan secara gratis dengan syarat telah melakukan vaksin dosis ketiga atau booster.
Dalam defile pembukaan APG 2022, kontingen Indonesia memakai batik dengan motif spesial sedangkan pada bagian belakang bernuansa merah dan putih.
APG 2022 berlangsung di Solo Raya dan Semarang pada 30 Juli-6 Agustus 2022 dengan mengambil tema "Striving for Equality" atau Berjuang untuk Kesetaraan.
Dalam APG 2022, Indonesia selaku tuan rumah mengirimkan kontingen atlet terbanyak yakni 324 atlet disusul Thailand sebanyak 303 atlet, kemudian Vietnam (119 atlet), Kamboja (112), Filipina (144), Malaysia (70), Myanmar (69), Singapura (37 atlet), Laos (37), Timor Leste (15 atlet), dan Brunei Darussalam (13 atlet).
APG 2022 akan mempertandingkan 14 cabang olahraga yakni atletik di Stadion Manahan Solo, boccia (GOR FKOR UNS), panahan (Lapangan Kota Barat), judo (Tirtonadi Convention Hall), tenis meja (Solo Techno Park), angkat berat (Hotel Solo Paragon), renang (GOR Jati Diri Semarang), tenis lapangan (Manahan Solo), catur (Hotel Lor In D'wangsa Solo), goalball (GOR UNS), bulu tangkis (Edutorium UMS), sepak bola CP (Stadion UNS), Basket (GOR Sritex) dan voli duduk (GOR UTP).
Baca juga: Tim basket kursi roda putra Indonesia alami kekalahan kedua di ASEAN Para Games