Jakarta (ANTARA) - Tim bola basket Australia memastikan tiket final FIBA Asia Cup 2022 setelah melibas Selandia Baru di Istora Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Sabtu, dengan skor 85-76.
Hasil ini sekaligus mengulang semifinal lima tahun lalu, ketika Negeri Kanguru juga lolos ke partai puncak FIBA Asia Cup 2017 usai mengalahkan Selandia Baru dengan skor 106-79.
Dalam pertandingan kali ini, pelatih Australia Michael Clancy Kelly menurunkan skuad terbaik sebagai starter yakni Samson James Froling, Thon Maker, Mitchell McCarron, William McDowell-White, dan Samuel McDaniel.
Pada sisi lain, Selandia Baru mengawali laga dengan komposisi Flynn Cameron, Takiula Fahrensohn, Kruz Perrott-Hunt, Tohi Smith-Milner, dan Sam Timmins.
Sejak awal laga, Australia langsung memimpin melalui Samson Froling yang melakukan tembakan dua angka. Kemudian Selandia Baru membalasnya dengan tembakan tiga angka Cameron.
Timmins kemudian membuat Selandia Baru unggul 5-2 setelah melakukan dunk ke ring Australia. Pertandingan sempat ketat setelah Alexander Ducas yang menggantikan Froling menyamakan kedudukan melalui tembakan tiga angka.
Sejak itu, Australia terus memimpin. Poin demi poin diraih melalui berbagai serangan yang dilancarkan hingga pada kuarter pertama Negeri Kanguru mencetak 23 angka, sementara Selandia Baru dengan 19 poin.
Baca juga: Menanti dua laga 'saling bunuh' rebut tiket final FIBA Asia Cup
Lanjut ke kuarter kedua, Australia kembali tancap gas. Samson Froling dan kawan-kawan terus menekan, tak membiarkan Selandia Baru mengembangkan permainan.
Pada fase ini, Australia mencetak skor lebih banyak 26 angka, meninggalkan Selandia Baru yang mengemas 18 poin. Skor berubah menjadi 29-37 untuk Australia.
Memasuki kuarter ketiga, pertandingan berlangsung ketat. Australia dan Selandia tampil lebih ngotot dengan saling jual beli serangan.
Terlihat dari poin yang dihasilkan, Australia dan Selandia Baru sama-sama mengemas 17 poin.
Lalu pada kuarter terakhir, Selandia Baru tampil lebih impresif. Tim asuhan Pero Cameron berusaha untuk mengejar ketertinggalan.
Hasilnya mereka berhasil unggul dari perolehan poin di kuarter keempat dengan mencetak 22 poin. Sedangkan Australia meraih 19 poin.
Meski pada kuarter keempat Selandia Baru meraih poin lebih banyak, hasil tersebut belum mampu mengejar ketertinggalan dari Australia.
Pertandingan pun berakhir untuk kemenangan Negeri Kanguru dengan skor akhir 85-76.
Thon Maker jadi pencetak angka terbanyak dengan 18 poin, 9 rebound. Kemudian William McDowell-White mencetak 15 poin, 7 assist, dan Mitchell McCarron serta Tyrese Proctor sama-sama menyumbang 13 angka.
Sementara dari kubu Selandia Baru, Jordan Hunt tampil apik dengan 16 poin, disusul Flynn Cameron dengan 15 angka.
Dengan hasil ini, Australia untuk kali kedua berhasil menjejak final FIBA Asia Cup. Tim asuhan Michael Clancy Kelly kini menunggu pemenang dari Lebanon dan Yordania yang akan bersaing memperebutkan tiket final pada pukul 20:00 WIB.
Baca juga: Perbasi tempuh beragam cara agar Indonesia bisa tampil di Piala Dunia FIBA 2023
Hasil ini sekaligus mengulang semifinal lima tahun lalu, ketika Negeri Kanguru juga lolos ke partai puncak FIBA Asia Cup 2017 usai mengalahkan Selandia Baru dengan skor 106-79.
Dalam pertandingan kali ini, pelatih Australia Michael Clancy Kelly menurunkan skuad terbaik sebagai starter yakni Samson James Froling, Thon Maker, Mitchell McCarron, William McDowell-White, dan Samuel McDaniel.
Pada sisi lain, Selandia Baru mengawali laga dengan komposisi Flynn Cameron, Takiula Fahrensohn, Kruz Perrott-Hunt, Tohi Smith-Milner, dan Sam Timmins.
Sejak awal laga, Australia langsung memimpin melalui Samson Froling yang melakukan tembakan dua angka. Kemudian Selandia Baru membalasnya dengan tembakan tiga angka Cameron.
Timmins kemudian membuat Selandia Baru unggul 5-2 setelah melakukan dunk ke ring Australia. Pertandingan sempat ketat setelah Alexander Ducas yang menggantikan Froling menyamakan kedudukan melalui tembakan tiga angka.
Sejak itu, Australia terus memimpin. Poin demi poin diraih melalui berbagai serangan yang dilancarkan hingga pada kuarter pertama Negeri Kanguru mencetak 23 angka, sementara Selandia Baru dengan 19 poin.
Baca juga: Menanti dua laga 'saling bunuh' rebut tiket final FIBA Asia Cup
Lanjut ke kuarter kedua, Australia kembali tancap gas. Samson Froling dan kawan-kawan terus menekan, tak membiarkan Selandia Baru mengembangkan permainan.
Pada fase ini, Australia mencetak skor lebih banyak 26 angka, meninggalkan Selandia Baru yang mengemas 18 poin. Skor berubah menjadi 29-37 untuk Australia.
Memasuki kuarter ketiga, pertandingan berlangsung ketat. Australia dan Selandia tampil lebih ngotot dengan saling jual beli serangan.
Terlihat dari poin yang dihasilkan, Australia dan Selandia Baru sama-sama mengemas 17 poin.
Lalu pada kuarter terakhir, Selandia Baru tampil lebih impresif. Tim asuhan Pero Cameron berusaha untuk mengejar ketertinggalan.
Hasilnya mereka berhasil unggul dari perolehan poin di kuarter keempat dengan mencetak 22 poin. Sedangkan Australia meraih 19 poin.
Meski pada kuarter keempat Selandia Baru meraih poin lebih banyak, hasil tersebut belum mampu mengejar ketertinggalan dari Australia.
Pertandingan pun berakhir untuk kemenangan Negeri Kanguru dengan skor akhir 85-76.
Thon Maker jadi pencetak angka terbanyak dengan 18 poin, 9 rebound. Kemudian William McDowell-White mencetak 15 poin, 7 assist, dan Mitchell McCarron serta Tyrese Proctor sama-sama menyumbang 13 angka.
Sementara dari kubu Selandia Baru, Jordan Hunt tampil apik dengan 16 poin, disusul Flynn Cameron dengan 15 angka.
Dengan hasil ini, Australia untuk kali kedua berhasil menjejak final FIBA Asia Cup. Tim asuhan Michael Clancy Kelly kini menunggu pemenang dari Lebanon dan Yordania yang akan bersaing memperebutkan tiket final pada pukul 20:00 WIB.
Baca juga: Perbasi tempuh beragam cara agar Indonesia bisa tampil di Piala Dunia FIBA 2023