Palembang (ANTARA) - PT Pupuk Sriwidjaja Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) berupaya untuk terus mengembangkan kegiatan dalam mendukung Program Community Development (Comdev) di sekitar perusahaan.
Salah satu program Community Development PT Pusri Palembang adalah program pengembangan ekowisata Pulau Kemaro Berbasis Masyarakat, dimana program ini sudah dimulai sejak tahun 2019 dengan bantuan instalasi air bersih, FGD penguatan konsep ecotourism berbasis masyarakat, budi daya ikan lokal, penerangan jalan lampu solar cell dan pertanian terpadu zero waste.
Direktur Utama PT Pusri Palembang Tri Wahyudi Saleh di Palembang, Minggu, menjelaskan bahwa tujuan program Comdev ini yaitu untuk mewujudkan ekowisata di Pulau Kemaro dengan pengelolaan berbasis masyarakat, melalui upaya pencapaian kesejahteraan masyarakat dan pertanian terpadu zero waste.
Zero Waste ini merupakan salah satu program yang mendorong masyarakat sekitar untuk mengumpulkan dan memilah sampah rumah tangga sehingga terwujud pengelolaan sampah yang secara bertahap mengarah pada nol sampah atau zero waste.
Pertanian Terpadu Zero Waste ini dilaksanakan berdasarkan permasalahan sosial yang ada di pulau Kemaro, dimana sawah terendam saat musim hujan dan banyak tumbuhan eceng gondok, dan juga sampah plastik yang terperangkap di antara rumah-rumah penduduk di Pulau Kemaro.
Pelatihan Workshop pertanian terpadu zero waste
“Konsep pertanian ini adalah dengan melakukan composting eceng gondok. Kompos eceng gondok ini nantinya akan digunakan sebagai media penanaman cabai sedangkan sampah botol plastik dibuat menjadi media floating farming” ujar Tri.
Program ini akan sampai dengan pengolahan produknya yaitu cabai dan sayur-sayuran mulai dari packaging dan pemasaran hasil. Untuk mendukung kegiatan tersebut PT Pusri Palembang bekerja sama dengan Pusat Studi Pembangunan Masyarakat dan Kawasan (PSPMK) saat ini telah melakukan kegiatan di antaranya pelatihan workshop pertanian terpadu zero waste,
Kemudian pembagian alat dan bahan hidroponik kepada Masyarakat Pulau Kemaro, Dinamika Penguatan kelompok dan strukturisasi kelembagaan program pertanian terpadu dan pendampingan khusus dari tenaga yang kompeten di bidangnya.
Selain itu juga guna menjaga keseimbang pelestarian lingkungan di Pulau Kemaro , sehingga PT Pusri selalu mengingatkan masyarakat untuk menjaga kebersihan dan rutin melaksanakan gotong royong.
Manajemen Pusri bersama masyarakat Pulau Kemaro, dan Kelurahan Lurah 1 Ilir Palembang kembali melaksanakan gotong royong atau bersih-bersih lingkungan. Pada kegiatan ini warga mengumpulkan dan memilah sampah plastik dan diangkut ke TPS 3R terdekat untuk diolah kembali menjadi lebih bernilai.
Berbagai Program Comdev tersebut diharapkan dapat terus berkelanjutan dan memecahkan permasalahan sosial masyarakat Pulau Kemaro sehingga kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat setempat akan meningkat.
Salah satu program Community Development PT Pusri Palembang adalah program pengembangan ekowisata Pulau Kemaro Berbasis Masyarakat, dimana program ini sudah dimulai sejak tahun 2019 dengan bantuan instalasi air bersih, FGD penguatan konsep ecotourism berbasis masyarakat, budi daya ikan lokal, penerangan jalan lampu solar cell dan pertanian terpadu zero waste.
Direktur Utama PT Pusri Palembang Tri Wahyudi Saleh di Palembang, Minggu, menjelaskan bahwa tujuan program Comdev ini yaitu untuk mewujudkan ekowisata di Pulau Kemaro dengan pengelolaan berbasis masyarakat, melalui upaya pencapaian kesejahteraan masyarakat dan pertanian terpadu zero waste.
Zero Waste ini merupakan salah satu program yang mendorong masyarakat sekitar untuk mengumpulkan dan memilah sampah rumah tangga sehingga terwujud pengelolaan sampah yang secara bertahap mengarah pada nol sampah atau zero waste.
Pertanian Terpadu Zero Waste ini dilaksanakan berdasarkan permasalahan sosial yang ada di pulau Kemaro, dimana sawah terendam saat musim hujan dan banyak tumbuhan eceng gondok, dan juga sampah plastik yang terperangkap di antara rumah-rumah penduduk di Pulau Kemaro.
“Konsep pertanian ini adalah dengan melakukan composting eceng gondok. Kompos eceng gondok ini nantinya akan digunakan sebagai media penanaman cabai sedangkan sampah botol plastik dibuat menjadi media floating farming” ujar Tri.
Program ini akan sampai dengan pengolahan produknya yaitu cabai dan sayur-sayuran mulai dari packaging dan pemasaran hasil. Untuk mendukung kegiatan tersebut PT Pusri Palembang bekerja sama dengan Pusat Studi Pembangunan Masyarakat dan Kawasan (PSPMK) saat ini telah melakukan kegiatan di antaranya pelatihan workshop pertanian terpadu zero waste,
Kemudian pembagian alat dan bahan hidroponik kepada Masyarakat Pulau Kemaro, Dinamika Penguatan kelompok dan strukturisasi kelembagaan program pertanian terpadu dan pendampingan khusus dari tenaga yang kompeten di bidangnya.
Selain itu juga guna menjaga keseimbang pelestarian lingkungan di Pulau Kemaro , sehingga PT Pusri selalu mengingatkan masyarakat untuk menjaga kebersihan dan rutin melaksanakan gotong royong.
Manajemen Pusri bersama masyarakat Pulau Kemaro, dan Kelurahan Lurah 1 Ilir Palembang kembali melaksanakan gotong royong atau bersih-bersih lingkungan. Pada kegiatan ini warga mengumpulkan dan memilah sampah plastik dan diangkut ke TPS 3R terdekat untuk diolah kembali menjadi lebih bernilai.
Berbagai Program Comdev tersebut diharapkan dapat terus berkelanjutan dan memecahkan permasalahan sosial masyarakat Pulau Kemaro sehingga kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat setempat akan meningkat.