Palembang (ANTARA) - Warga Muslim Muhammadiyah di Kota Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu pagi, melaksanakan shalat Idul Adha 1443 Hijriah/2022 atau lebih cepat satu hari dari ketentuan pemerintah, di 20 lokasi.
Salah satu tokoh perempuan Muhammadiyah Nurhanah Latief, di Palembang, Sabtu, menjelaskan lokasi shalat ied itu yakni Masjid Al Furqon Kompleks Muhammadiyah Plaju, Masjid An Nur di depan Lrg. Muawanah Plaju, Masjid Jamiatul Hasanah Talang Kemang Plaju, Masjid Al Mustanir Jakabaring.
Masjid Al Hikmah Universitas Muhammadiyah Palembang, Masjid Taqwa Kompleks Perumahan OPI, Masjid Uswatun Hasanah Kompleks Perguruan Muhammadiyah 3/4 Ulu, Masjid Al Hijrah Kertapati, Masjid Muhammadiyah Sungai Rasau.
Masjid At Tanwir Muhammadiyah Bukit Kecil, Masjid Muhammadiyah Komplek SMA Muhammadiyah 8 Gandus, Masjid Mushowir Pakjo,
Masjid Jami Balayudha, PRM Maskarebet Komplek SD Muhammadiyah.
Masjid Al Jannah Sako, Masjid Al Furqon Jl. R. Soekamto, Masjid Fastabiqul Khairat Sekojo, Masjid Nur Al Rista Sukabangun, Masjid Nurul Iman KM 6,5, dan Masjid Darussalam Kenten Palembang.
Warga Muslim Muhammadiyah lebih dulu melaksanakan shalat dan merayakan Idul Adha karena menyesuaikan metode perhitungan hisab yang berstruktur.
Pelaksanaan shalat id warga Muhammadiyah di Bumi Sriwijaya ini berjalan tertib, lancar, dan hikmat.
Sementara pelaksanaan penyembelihan hewan kurban sebagian dilakukan setelah shalat hari ini dan ada yang berbarengan dengan umat Muslim lainnya pada Ahad, kata Nurhanah Latief.
Sementara Pimpinan Ranting Muhammadiyah Sako Palembamg Tabrani Adnan mengatakan pelaksanaan shalat Idul Adha di kawasannya dilaksanakan di Masjid Al-Jannah, Sabtu pada pukul 07.00 WIB diikuti sekitar 600 jamaah.
Bertindak sebagai Imam shalat dan khotib Ustadz Ridwan Hayatuddin.
Pemotongan hewan kurban warga Muhammadiyah di Masjid Al-Jannah kawasan Sako ini dilakukan esok hari/Ahad dengan jumlah lima ekor sapi dan dua ekor kambing, kata Tabrani.
Baca juga: Muhammadiyah OKU siapkan 10 lokasi shalat Idul Adha
Baca juga: Wapres Ma'ruf Amin: Perbedaan Idul Adha tak jadi masalah
Salah satu tokoh perempuan Muhammadiyah Nurhanah Latief, di Palembang, Sabtu, menjelaskan lokasi shalat ied itu yakni Masjid Al Furqon Kompleks Muhammadiyah Plaju, Masjid An Nur di depan Lrg. Muawanah Plaju, Masjid Jamiatul Hasanah Talang Kemang Plaju, Masjid Al Mustanir Jakabaring.
Masjid Al Hikmah Universitas Muhammadiyah Palembang, Masjid Taqwa Kompleks Perumahan OPI, Masjid Uswatun Hasanah Kompleks Perguruan Muhammadiyah 3/4 Ulu, Masjid Al Hijrah Kertapati, Masjid Muhammadiyah Sungai Rasau.
Masjid At Tanwir Muhammadiyah Bukit Kecil, Masjid Muhammadiyah Komplek SMA Muhammadiyah 8 Gandus, Masjid Mushowir Pakjo,
Masjid Jami Balayudha, PRM Maskarebet Komplek SD Muhammadiyah.
Masjid Al Jannah Sako, Masjid Al Furqon Jl. R. Soekamto, Masjid Fastabiqul Khairat Sekojo, Masjid Nur Al Rista Sukabangun, Masjid Nurul Iman KM 6,5, dan Masjid Darussalam Kenten Palembang.
Warga Muslim Muhammadiyah lebih dulu melaksanakan shalat dan merayakan Idul Adha karena menyesuaikan metode perhitungan hisab yang berstruktur.
Pelaksanaan shalat id warga Muhammadiyah di Bumi Sriwijaya ini berjalan tertib, lancar, dan hikmat.
Sementara pelaksanaan penyembelihan hewan kurban sebagian dilakukan setelah shalat hari ini dan ada yang berbarengan dengan umat Muslim lainnya pada Ahad, kata Nurhanah Latief.
Sementara Pimpinan Ranting Muhammadiyah Sako Palembamg Tabrani Adnan mengatakan pelaksanaan shalat Idul Adha di kawasannya dilaksanakan di Masjid Al-Jannah, Sabtu pada pukul 07.00 WIB diikuti sekitar 600 jamaah.
Bertindak sebagai Imam shalat dan khotib Ustadz Ridwan Hayatuddin.
Pemotongan hewan kurban warga Muhammadiyah di Masjid Al-Jannah kawasan Sako ini dilakukan esok hari/Ahad dengan jumlah lima ekor sapi dan dua ekor kambing, kata Tabrani.
Baca juga: Muhammadiyah OKU siapkan 10 lokasi shalat Idul Adha
Baca juga: Wapres Ma'ruf Amin: Perbedaan Idul Adha tak jadi masalah