Jakarta (ANTARA) - Pukulan smes yang dilesatkan Siti Fadia Silva Ramadhanti di akhir laga menciptakan satu poin penentu nasib ganda putri Indonesia untuk melaju ke babak final Malaysia Open 2022 di Kuala Lumpur, Sabtu.
Fadia yang berpasangan dengan Apriyani Rahayu, membuktikan tajinya dengan mengalahkan pasangan Jeong Na Eun/Kim Hye Jeong dengan dua gim langsung 21-14, 22-20 lewat pertarungan yang penuh drama kejar mengejar poin.
Selepas menyingkirkan pasangan asal Korea Selatan peringkat ke-12, Apri/Fadia hanya tinggal satu langkah untuk menyabet gelar juara perdana di ajang BWF World Tour.
Pertandingan antara Apri/Fadia dan Jeong/Kim berjalan dengan ritme lambat. Kedua pasangan saling adu reli dan sesekali melakukan serangan singkat untuk mendulang poin.
Pasangan peringkat ke-133 langsung unggul 5-2, 8-6, namun sempat tersusul 9-11 oleh Jeong/Kim. Kesabaran menjadi kunci Apri/Fadia untuk mengambil ulang keunggulan.
Beruntung pasangan Korea Selatan juga bermain kurang rapi sehingga berulang kali membuat kesalahan yang menguntungkan satu-satunya wakil Indonesia yang tersisa di nomor ganda putri.
Begitu juga di gim kedua, sempat tertinggal 0-4 lalu mengejar dalam waktu singkat hingga kembali tertinggal 11-16, Apri/Fadia secara mengejutkan justru bermain lebih galak dengan berani tampil di area depan.
Apri yang berada di area belakang bertugas sebaga penggebuk, sementara Fadia yang ada di depan melakukan adu netting serta kerap menyambar bola-bola tanggung dari pasangan Korea untuk mendulang poin.
Usaha ini berbuah manis dengan menciptakan empat poin beruntun pasca jeda interval hingga skor imbang 17-17.
Jelang match point, kedua pasangan saling berusaha mengejar hingga terjadi setting 20-20. Setelah mengamankan keunggulan satu poin, Fadia yang sudah siap sedia sejak servis memposisikan dirinya di depan net.
Adu reli kembali terjadi, namun saat melihat bola tanggung di depan mata, Fadia pun langsung menyikat peluang itu dengan smesnya dan menutup pertandingan di menit ke-44 dengan kemenangan.
Pada partai puncak, Apri/Fadia masih menanti calon lawan antara Zhang Shu Xian/Zheng Yu (China) dan Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara (Jepang) yang masih bertanding di lapangan nomor dua Axiata Arena.
Fadia yang berpasangan dengan Apriyani Rahayu, membuktikan tajinya dengan mengalahkan pasangan Jeong Na Eun/Kim Hye Jeong dengan dua gim langsung 21-14, 22-20 lewat pertarungan yang penuh drama kejar mengejar poin.
Selepas menyingkirkan pasangan asal Korea Selatan peringkat ke-12, Apri/Fadia hanya tinggal satu langkah untuk menyabet gelar juara perdana di ajang BWF World Tour.
Pertandingan antara Apri/Fadia dan Jeong/Kim berjalan dengan ritme lambat. Kedua pasangan saling adu reli dan sesekali melakukan serangan singkat untuk mendulang poin.
Pasangan peringkat ke-133 langsung unggul 5-2, 8-6, namun sempat tersusul 9-11 oleh Jeong/Kim. Kesabaran menjadi kunci Apri/Fadia untuk mengambil ulang keunggulan.
Beruntung pasangan Korea Selatan juga bermain kurang rapi sehingga berulang kali membuat kesalahan yang menguntungkan satu-satunya wakil Indonesia yang tersisa di nomor ganda putri.
Begitu juga di gim kedua, sempat tertinggal 0-4 lalu mengejar dalam waktu singkat hingga kembali tertinggal 11-16, Apri/Fadia secara mengejutkan justru bermain lebih galak dengan berani tampil di area depan.
Apri yang berada di area belakang bertugas sebaga penggebuk, sementara Fadia yang ada di depan melakukan adu netting serta kerap menyambar bola-bola tanggung dari pasangan Korea untuk mendulang poin.
Usaha ini berbuah manis dengan menciptakan empat poin beruntun pasca jeda interval hingga skor imbang 17-17.
Jelang match point, kedua pasangan saling berusaha mengejar hingga terjadi setting 20-20. Setelah mengamankan keunggulan satu poin, Fadia yang sudah siap sedia sejak servis memposisikan dirinya di depan net.
Adu reli kembali terjadi, namun saat melihat bola tanggung di depan mata, Fadia pun langsung menyikat peluang itu dengan smesnya dan menutup pertandingan di menit ke-44 dengan kemenangan.
Pada partai puncak, Apri/Fadia masih menanti calon lawan antara Zhang Shu Xian/Zheng Yu (China) dan Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara (Jepang) yang masih bertanding di lapangan nomor dua Axiata Arena.