Singapura (ANTARA) - Harga minyak naik di awal perdagangan Asia pada Selasa pagi, setelah para pemimpin Uni Eropa mengatakan mereka telah sepakat untuk memotong 90 persen impor minyak dari Rusia pada akhir tahun ini.
Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Juli, yang akan berakhir pada Selasa, naik 63 sen menjadi diperdagangkan di 122,30 dolar AS per barel pada pukul 00.12 GMT.
Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS diperdagangkan pada 117,65 dolar AS per barel, terangkat 2,58 dolar AS dari penutupan Jumat (27/5/2022). Tidak ada penyelesaian transaksi pada Senin (30/5/2022) karena hari libur umum AS.
Larangan minyak Rusia diperkirakan akan memperketat pasar minyak mentah global yang telah menghadapi kendala pasokan di tengah pemulihan permintaan pasca-pandemi.
Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Juli, yang akan berakhir pada Selasa, naik 63 sen menjadi diperdagangkan di 122,30 dolar AS per barel pada pukul 00.12 GMT.
Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS diperdagangkan pada 117,65 dolar AS per barel, terangkat 2,58 dolar AS dari penutupan Jumat (27/5/2022). Tidak ada penyelesaian transaksi pada Senin (30/5/2022) karena hari libur umum AS.
Larangan minyak Rusia diperkirakan akan memperketat pasar minyak mentah global yang telah menghadapi kendala pasokan di tengah pemulihan permintaan pasca-pandemi.