Jakarta (ANTARA) -
OK Bank menyarankan milenial bisa mengubah gaya hidup dan menetapkan target agar mempunyai rumah sebelum usia 30 tahun lantaran membeli rumah terdengar sangat mahal dan penghasilan serta tabungan yang dimiliki sekarang selalu terasa tidak cukup.
"Memiliki rumah bisa menjadi titik awal pengembangan kehidupan, terutama bagi generasi Z dan milenial," kata Department Retail OK Bank Hardiansyah Ramadhan dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Ia menuturkan milenial bisa mencoba meneliti kembali neraca keuangan untuk memastikan apakah benar tidak cukup atau hanya karena terbentur gaya hidup bersaing dengan kebutuhan dan perlu diingat bahwa memiliki rumah merupakan kebutuhan.
Dengan berpegang pada prinsip tersebut dan menetapkan target, milenial akan dapat lebih spesifik dalam mengatur anggaran.
Selain mengubah gaya hidup dan menetapkan target, Hardiansyah menilai mengunjungi pameran properti merupakan salah satu tips lainnya agar milenial bisa memiliki rumah sebelum usia 30 tahun.
Mendatangi pameran properti akan memberikan informasi lebih mengenai kondisi industri, serta ketersediaan dan harga, yang tentunya akan membantu milenial dalam menyesuaikan dan menetapkan pilihan yang paling sesuai.
Strategi lainnya yaitu mengasumsikan kenaikan harga sekitar 10 persen dari harga asli properti yang diincar akan membantu menentukan besaran anggaran yang perlu disiapkan dan mempermudah penentuan langkah yang harus diambil di masa pembayaran angsuran, serta jangka waktu yang diperlukan untuk melunaskan.
Ia menuturkan mencari penyedia kredit yang tepat turut diperlukan untuk milenial bisa memiliki rumah apalagi bagi yang telah menyisihkan dana namun masih membutuhkan sedikit tambahan.
Pengajuan Kredit Tanpa Agunan (KTA) bisa menjadi pilihan untuk mendukung rencana. Salah satu contoh sumber dana tambahan bisa didapat melalui program OK KTA dari OK Bank yang memberikan pinjaman hingga Rp200 juta dengan tenor sampai 60 bulan.
OK Bank menawarkan akses pengajuan kredit yang mudah dan melalui persyaratan sederhana, yakni cukup melampirkan identitas diri dan referensi bukti vaksin kedua. Proses pengajuan pinjaman juga cepat, hanya lima menit dengan pencairan yang cukup satu hari kerja apabila dokumen yang disertakan lengkap dan sesuai.
"OK Bank selalu berusaha memenuhi komitmen kami untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Kami berharap, kemudahan dan efisiensi yang kami tawarkan melalui program kami akan dapat membantu milenial memenuhi perencanaan dan apabila mereka memiliki kebutuhan untuk dana cepat, berapapun besaran nominalnya," ungkapnya.
Lebih lanjut, Hardiansyah menjelaskan program yang OK Bank hadirkan menawarkan suku bunga yang kompetitif, yaitu mulai dari 0.89 persen sehingga masyarakat tak perlu khawatir akan pembayaran berkala di kemudian hari.