Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan berupaya menambah fasilitas di beberapa objek wisata yang menjadi andalan untuk menarik wisatawan lokal dan mancanegara sebanyak-banyaknya.
"Fasilitas objek wisata di Bumi Sriwijaya ini secara bertahap ditambah agar semakin nyaman dikunjungi wisatawan," kata Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda, di Palembang, Kamis.
Menurut dia, fasilitas pendukung seperti toilet, tempat parkir, istirahat, serta tempat makan akan ditambah dan ditingkatkan kualitasnya.
"Kota ini memiliki cukup banyak objek wisata seperti wisata budaya, sejarah, maupun wisata alam yang tidak kalah menarik dengan yang dimiliki daerah atau negara lain," ujarnya.
Beberapa objek wisata andalan atau yang cukup dikenal wisatawan seperti Sungai Musi dan Benteng Kuto Besak serta beberapa tempat lainnya perlu didukung fasilitas parkir yang luas dan aman, toilet yang bersih dan nyaman, serta tempat istirahat dan makan yang memadai.
Untuk menambah dan meningkatkan fasilitas pendukung di objek wisata yang ada di kota ini, pihaknya berupaya melakukannya secara bertahap sesuai dengan skala prioritas.
Melalui upaya tersebut diharapkan pada tahun 2022 bisa mendongkrak tingkat kunjungan wisatawan ke Bumi Sriwijaya ini yang mengalami penurunan drastis dampak pandemi COVID-19, kata Fitrianti.
Sementara Kepala Dinas Pariwisata Kota Palembang Sulaiman Amin menambahkan pada 2022 ini pihaknya menargetkan kunjungan wisatawan ke kota pempek itu 1,5 juta orang.
Kunjungan wisatawan lokal dan mancanegara di kota ini pernah mencapai 2,5 juta orang pada 2019, turun menjadi 898 ribu selama 2020-2021 atau masa pandemi COVID-19.
Melihat data kunjungan wisatawan tersebut dan mulai bisa dikendalikannya pandemi COVID-19 serta adanya kebijakan pelonggaran pembatasan kegiatan masyarakat, pihaknya optimistis target kunjungan wisatawan itu bisa tercapai, ujar Kadis Pariwisata.
"Fasilitas objek wisata di Bumi Sriwijaya ini secara bertahap ditambah agar semakin nyaman dikunjungi wisatawan," kata Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda, di Palembang, Kamis.
Menurut dia, fasilitas pendukung seperti toilet, tempat parkir, istirahat, serta tempat makan akan ditambah dan ditingkatkan kualitasnya.
"Kota ini memiliki cukup banyak objek wisata seperti wisata budaya, sejarah, maupun wisata alam yang tidak kalah menarik dengan yang dimiliki daerah atau negara lain," ujarnya.
Beberapa objek wisata andalan atau yang cukup dikenal wisatawan seperti Sungai Musi dan Benteng Kuto Besak serta beberapa tempat lainnya perlu didukung fasilitas parkir yang luas dan aman, toilet yang bersih dan nyaman, serta tempat istirahat dan makan yang memadai.
Untuk menambah dan meningkatkan fasilitas pendukung di objek wisata yang ada di kota ini, pihaknya berupaya melakukannya secara bertahap sesuai dengan skala prioritas.
Melalui upaya tersebut diharapkan pada tahun 2022 bisa mendongkrak tingkat kunjungan wisatawan ke Bumi Sriwijaya ini yang mengalami penurunan drastis dampak pandemi COVID-19, kata Fitrianti.
Sementara Kepala Dinas Pariwisata Kota Palembang Sulaiman Amin menambahkan pada 2022 ini pihaknya menargetkan kunjungan wisatawan ke kota pempek itu 1,5 juta orang.
Kunjungan wisatawan lokal dan mancanegara di kota ini pernah mencapai 2,5 juta orang pada 2019, turun menjadi 898 ribu selama 2020-2021 atau masa pandemi COVID-19.
Melihat data kunjungan wisatawan tersebut dan mulai bisa dikendalikannya pandemi COVID-19 serta adanya kebijakan pelonggaran pembatasan kegiatan masyarakat, pihaknya optimistis target kunjungan wisatawan itu bisa tercapai, ujar Kadis Pariwisata.