Kota Bogor (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Sosial Tri Rismaharini membagikan senilai Rp857.845.029 juta bantuan dalam bentuk tunai maupun nontunai berupa sejumlah elektronik penunjang kegiatan ekonomi bagi warga kota dan Kabupaten Bogor di empat pasar tradisional, Selasa.
Dalam keterangan tertulis dari Kementerian Sosial (Kemensos) yang diterima ANTARA di Kota Bogor, Selasa, Keempat titik pembagian bantuan tersebut ialah Pasar Cibinong dan Pasar Gunung Batu yang dibagikan langsung Presiden Jokowi dalam kunjungannya serta Pasar Citeureup dan Pasar Anyar yang dibagikan tanpa kehadiran Presiden.
Pembagian pertama, bantuan nontunai berupa program Atensi (Asistensi Rehabilitasi Sosial) dari Kemensos bagi masyarakat yang terdata dalam Program Keluarga Harapan (PKH).
Di lokasi kesatu, Pasar Cibinong Presdiden Jokowi membagikan tiga unit kursi roda elektrik, dua set alat bantu dengar, dua laptop wicara, satu motor roda 3, bantuan kewirausahaan untuk satu orang PM dan santunan yatim Piatu dan yatim piatu untuk satu PM. Total bantuan dari Kementerian Sosial sebesar Rp143.745.029 untuk 10 penerima manfaat.
Lalu di lokasi kedua, Presiden menyerahkan secara simbolis bantuan berupa satu motor roda 3, bantuan kewirausahaan untuk tujuh orang PM, santunan yatim-piatu untuk tiga PM, tongkat ketiak untuk tiga PM, dan tongkat kaki 3 untuk satu orang PM. Sehingga di sini total bantuan sebesar Rp68.700.000 untuk 10 penerima manfaat.
Sementara di Pasar Citeureup, penyerahan bantuan Kemensos berupa motor roda 3 untuk satu PM, bantuan kewirausahaan untuk dua PM dan santunan yatim piatu untuk tujuh PM dengan total bantuan senilai Rp53.600.000 untuk 10 penerima manfaat dilakukan perwakilan pejabat yang berwenang.
Begitupun di Pasar Anyar diserahkan bantuan berupa satu unit motor roda 3, bantuan kewirausahaan untuk tiga PM, santunan yatim piatu untuk enam PM, dengan total bantuan sebesar Rp57.800.000 untuk 10 penerima manfaat.
Selanjutnya, ada pula bantuan tunai dari Kemensos yang diberikan kepada warga di empat pasar tersebut, yakni Bantuan Langsung Tunai (BLT) Minyak Goreng dan Bantuan Presiden yaitu Bantuan Modal Usaha Rp1,2 juta yang diberikan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH).
BLT minyak goreng Rp300 ribu di Pasar Cibinong dan Pasar Gunung Batu diberikan masing-masing untuk 90 keluarga penerima manfaat (KPM) dengan total bantuan Rp27 juta.
Dengan begitu, total bantuan dari Kemensos keseluruhan sejumlah Rp 377.845.029.
Sedangkan bantuan Presiden (Banpres) berupa modal usaha Rp1,2 juta diberikan kepada 400 KPM PKH dengan masing-masing titik sebanyak 100 KPM, sehingga total bantuan senilai Rp480 juta.
Dari rincian itu, bantuan keseluruhan dari program di Kemensos dan Banpres mencapai Rp857.845.029 juta.
Dalam keterangan tertulis dari Kementerian Sosial (Kemensos) yang diterima ANTARA di Kota Bogor, Selasa, Keempat titik pembagian bantuan tersebut ialah Pasar Cibinong dan Pasar Gunung Batu yang dibagikan langsung Presiden Jokowi dalam kunjungannya serta Pasar Citeureup dan Pasar Anyar yang dibagikan tanpa kehadiran Presiden.
Pembagian pertama, bantuan nontunai berupa program Atensi (Asistensi Rehabilitasi Sosial) dari Kemensos bagi masyarakat yang terdata dalam Program Keluarga Harapan (PKH).
Di lokasi kesatu, Pasar Cibinong Presdiden Jokowi membagikan tiga unit kursi roda elektrik, dua set alat bantu dengar, dua laptop wicara, satu motor roda 3, bantuan kewirausahaan untuk satu orang PM dan santunan yatim Piatu dan yatim piatu untuk satu PM. Total bantuan dari Kementerian Sosial sebesar Rp143.745.029 untuk 10 penerima manfaat.
Lalu di lokasi kedua, Presiden menyerahkan secara simbolis bantuan berupa satu motor roda 3, bantuan kewirausahaan untuk tujuh orang PM, santunan yatim-piatu untuk tiga PM, tongkat ketiak untuk tiga PM, dan tongkat kaki 3 untuk satu orang PM. Sehingga di sini total bantuan sebesar Rp68.700.000 untuk 10 penerima manfaat.
Sementara di Pasar Citeureup, penyerahan bantuan Kemensos berupa motor roda 3 untuk satu PM, bantuan kewirausahaan untuk dua PM dan santunan yatim piatu untuk tujuh PM dengan total bantuan senilai Rp53.600.000 untuk 10 penerima manfaat dilakukan perwakilan pejabat yang berwenang.
Begitupun di Pasar Anyar diserahkan bantuan berupa satu unit motor roda 3, bantuan kewirausahaan untuk tiga PM, santunan yatim piatu untuk enam PM, dengan total bantuan sebesar Rp57.800.000 untuk 10 penerima manfaat.
Selanjutnya, ada pula bantuan tunai dari Kemensos yang diberikan kepada warga di empat pasar tersebut, yakni Bantuan Langsung Tunai (BLT) Minyak Goreng dan Bantuan Presiden yaitu Bantuan Modal Usaha Rp1,2 juta yang diberikan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH).
BLT minyak goreng Rp300 ribu di Pasar Cibinong dan Pasar Gunung Batu diberikan masing-masing untuk 90 keluarga penerima manfaat (KPM) dengan total bantuan Rp27 juta.
Dengan begitu, total bantuan dari Kemensos keseluruhan sejumlah Rp 377.845.029.
Sedangkan bantuan Presiden (Banpres) berupa modal usaha Rp1,2 juta diberikan kepada 400 KPM PKH dengan masing-masing titik sebanyak 100 KPM, sehingga total bantuan senilai Rp480 juta.
Dari rincian itu, bantuan keseluruhan dari program di Kemensos dan Banpres mencapai Rp857.845.029 juta.