Jakarta (ANTARA) - Manajer Arsenal Mikel Arteta menyerang wasit Paul Tierney setelah harapan timnya mengamankan tempat keempat dirusak oleh kekalahan 0-3 atas rival sekotanya Tottenham Hotspur dalam laga Jumat dini hari WIB.
Arsenal yang bisa memastikan finis empat besar pertama sejak 2016 jika memenangkan laga ini, tampak nyaman sejak awal derbi London utara ini.
Namun mereka berantakan setelah Harry Kane membawa tuan rumah unggul dari titik penalti pada menit ke-22 setelah Cedric Soares dinilai mendorong Son Heung-min.
Sepuluh menit kemudian Rob Holding mendapatkan kartu kuning kedua karena menekel Son dengan kasar.
“Saya punya dua pilihan untuk bisa berbohong kepada Anda, atau saya bisa diskors, dan saya benar-benar ingin berada di pinggir lapangan melawan Newcastle,” kata Arteta kepada wartawan ketika ditanya tentang keputusan wasit pada babak pertama yang membuat timnya berantakan.
“Jika saya mengungkapkan apa yang saya pikirkan maka saya bakal diskors enam bulan. Saya dibolehkan memberikan interpretasi tentang apa yang terjadi tetapi saya tidak tahu bagaimana harus berbohong. Mintalah wasit agar mendatangi kamera guna menjelaskan keputusannya itu. Sayang sekali pertandingan hari ini yang begitu indah ini telah dihancurkan," papar Arteta seperti dikutip Reuters, Jumat.
Meski kalah, Arsenal tetap berada di posisi terdepan Spurs dalam persaingan finis tempat keempat dan kualifikasi Liga Champions tahun depan.
Dengan dua pertandingan tersisa, mereka terpaut satu poin lebih banyak dari musuh bebuyutan mereka tersebut.
"Pertandingan ini bersejarah. Kini Newcastle. Yang ini raib. Hilang dari genggaman kami dan kami harus menerimanya," kata Arteta.
“Sekarang kami harus menjadi tim yang Anda lihat sejak awal. Anda kalah dalam pertandingan sepak bola dalam kondisi kami memang kalah dari mereka."
"Ini menyakitkan. Tapi kami menghadapi pertandingan besar Senin nanti, jadi kami akan berusaha mengalahkan mereka."
Tapi Arteta sudah kehabisan bek. Holding dipastikan tak boleh dimainkan dalam laga tandang yang sulit ke kandang Newcastle, sementara Gabriel cedera dan Ben White tidak mau mengambil risiko meski dipasang di bangku cadangan.
“Mudah-mudahan Ben fit dan Gabriel pulih karena kami tidak memiliki cukup pemain di lini belakang,” kata Arteta.
"Kami menghadapi dua pertandingan untuk dimainkan. Semuanya ada di tangan kami dan kini kami harus mengerjakan tugas kami."
Arsenal yang bisa memastikan finis empat besar pertama sejak 2016 jika memenangkan laga ini, tampak nyaman sejak awal derbi London utara ini.
Namun mereka berantakan setelah Harry Kane membawa tuan rumah unggul dari titik penalti pada menit ke-22 setelah Cedric Soares dinilai mendorong Son Heung-min.
Sepuluh menit kemudian Rob Holding mendapatkan kartu kuning kedua karena menekel Son dengan kasar.
“Saya punya dua pilihan untuk bisa berbohong kepada Anda, atau saya bisa diskors, dan saya benar-benar ingin berada di pinggir lapangan melawan Newcastle,” kata Arteta kepada wartawan ketika ditanya tentang keputusan wasit pada babak pertama yang membuat timnya berantakan.
“Jika saya mengungkapkan apa yang saya pikirkan maka saya bakal diskors enam bulan. Saya dibolehkan memberikan interpretasi tentang apa yang terjadi tetapi saya tidak tahu bagaimana harus berbohong. Mintalah wasit agar mendatangi kamera guna menjelaskan keputusannya itu. Sayang sekali pertandingan hari ini yang begitu indah ini telah dihancurkan," papar Arteta seperti dikutip Reuters, Jumat.
Meski kalah, Arsenal tetap berada di posisi terdepan Spurs dalam persaingan finis tempat keempat dan kualifikasi Liga Champions tahun depan.
Dengan dua pertandingan tersisa, mereka terpaut satu poin lebih banyak dari musuh bebuyutan mereka tersebut.
"Pertandingan ini bersejarah. Kini Newcastle. Yang ini raib. Hilang dari genggaman kami dan kami harus menerimanya," kata Arteta.
“Sekarang kami harus menjadi tim yang Anda lihat sejak awal. Anda kalah dalam pertandingan sepak bola dalam kondisi kami memang kalah dari mereka."
"Ini menyakitkan. Tapi kami menghadapi pertandingan besar Senin nanti, jadi kami akan berusaha mengalahkan mereka."
Tapi Arteta sudah kehabisan bek. Holding dipastikan tak boleh dimainkan dalam laga tandang yang sulit ke kandang Newcastle, sementara Gabriel cedera dan Ben White tidak mau mengambil risiko meski dipasang di bangku cadangan.
“Mudah-mudahan Ben fit dan Gabriel pulih karena kami tidak memiliki cukup pemain di lini belakang,” kata Arteta.
"Kami menghadapi dua pertandingan untuk dimainkan. Semuanya ada di tangan kami dan kini kami harus mengerjakan tugas kami."