Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo mengatakan dirinya akan mudik dan melaksanakan salat Id pada Lebaran 2022 di Daerah Istimewa Yogyakarta.
"Kalau saya mudik itu di Solo. Akan tetapi, saya enggak ke Solo, saya ke Yogja. Insyaallah, iya (salat Idulfitri)," kata Presiden Joko Widodo usai meninjau sirkuit Formula E di Ancol, Jakarta Utara, Senin.
Meski belum bisa memastikan berapa lama akan berada di Yogyakarta, Presiden menegaskan bahwa pihak Istana tidak akan menyelenggarakan kegiatan halalbihalal.
Kepala Negara mengajak masyarakat untuk tidak melaksanakan kegiatan yang menimbulkan kerumunan, termasuk halalbihalal.
"Halalbihalal, terutama yang menyangkut kerumunan, Pemerintah mengajak sebaiknya tidak, utamanya untuk para pejabat," kata Presiden.
Jokowi menambahkan bahwa Pemerintah pada tahun ini memperbolehkan masyarakat untuk melaksanakan mudik menjelang libur Idulfitri 1443 Hijriah.
Sebelumnya, Presiden mengumumkan bahwa Pemerintah memutuskan cuti bersama Idulfitri 1443 Hijriah pada tanggal 29 April dan 4—6 Mei 2022. Sementara itu, pada tanggal 2 dan 3 Mei 2022 ditetapkan sebagai hari libur nasional Lebaran.
Meski demikian, Pemerintah masih waspada dan berhati-hati untuk tidak memperbolehkan masyarakat membuka masker pada saat negara lain sudah menerapkan kebijakan itu.
"Kalau di luar ruangan, buka masker. Kalau di dalam ruangan, masih pakai masker. Ada tahapan-tahapan, tidak tergesa-gesa karena kita punya pengalaman saat (varian) delta seperti apa, saat omicron seperti apa sehingga kehati-hatian, kewaspadaan itu harus," kata Presiden.
"Kalau saya mudik itu di Solo. Akan tetapi, saya enggak ke Solo, saya ke Yogja. Insyaallah, iya (salat Idulfitri)," kata Presiden Joko Widodo usai meninjau sirkuit Formula E di Ancol, Jakarta Utara, Senin.
Meski belum bisa memastikan berapa lama akan berada di Yogyakarta, Presiden menegaskan bahwa pihak Istana tidak akan menyelenggarakan kegiatan halalbihalal.
Kepala Negara mengajak masyarakat untuk tidak melaksanakan kegiatan yang menimbulkan kerumunan, termasuk halalbihalal.
"Halalbihalal, terutama yang menyangkut kerumunan, Pemerintah mengajak sebaiknya tidak, utamanya untuk para pejabat," kata Presiden.
Jokowi menambahkan bahwa Pemerintah pada tahun ini memperbolehkan masyarakat untuk melaksanakan mudik menjelang libur Idulfitri 1443 Hijriah.
Sebelumnya, Presiden mengumumkan bahwa Pemerintah memutuskan cuti bersama Idulfitri 1443 Hijriah pada tanggal 29 April dan 4—6 Mei 2022. Sementara itu, pada tanggal 2 dan 3 Mei 2022 ditetapkan sebagai hari libur nasional Lebaran.
Meski demikian, Pemerintah masih waspada dan berhati-hati untuk tidak memperbolehkan masyarakat membuka masker pada saat negara lain sudah menerapkan kebijakan itu.
"Kalau di luar ruangan, buka masker. Kalau di dalam ruangan, masih pakai masker. Ada tahapan-tahapan, tidak tergesa-gesa karena kita punya pengalaman saat (varian) delta seperti apa, saat omicron seperti apa sehingga kehati-hatian, kewaspadaan itu harus," kata Presiden.