Jakarta (ANTARA) - Petinju Indonesia Hebi Marapu meraih kemenangan knockout (KO) ronde kedua atas Nicola Cipolletta asal Italia di Boxen Statt Theater, Bern, Swiss, Jumat waktu setempat (Sabtu WIB).
Dalam duel kelas ringan (61kg) yang dijadwalkan bergulir delapan ronde itu, Hebi Marapu yang akrab disapa Yanssen ini tampil meyakinkan sejak awal. Hingga akhirnya pukulan kombinasi hook kiri dan kanan yang diakhiri dengan uppercut membuat lawan tak berdaya pada pertengahan ronde kedua.
Kemenangan ini membuat langkah Yanssen untuk meraih gelar internasional makin terbuka.
Sebelumnya, CEO XBC Sportech Urgyen Rinchen Sim atau yang akrab disapa Simon mengatakan pertandingan di Swiss kali ini menjadi langkah awal Yanssen kembali ke panggung tinju dunia.
"Pertandingan ini merupakan pemanasan untuk Yanssen ke jenjang yang lebih tinggi lagi. Melalui pertarungan ini, kami yakin Yanssen akan mendapatkan pengalaman positif bertarung di pentas internasional," ujar Simon saat dikonfirmasi ANTARA, Sabtu dini hari.
Bagi Hebi Marapu, ini menjadi laga internasional pertama sekaligus menjadi comeback setelah pada laga sebelumnya kalah dari mendiang Hero Tito di Balai Sarbini Convention Hall, Jakarta pada 14 April 2021.
Secara keseluruhan, Hebi Marapu saat ini mengantongi rekor 16 kemenangan dengan 12 di antaranya diraih dengan hasil KO serta satu kali kalah.
Dalam duel kelas ringan (61kg) yang dijadwalkan bergulir delapan ronde itu, Hebi Marapu yang akrab disapa Yanssen ini tampil meyakinkan sejak awal. Hingga akhirnya pukulan kombinasi hook kiri dan kanan yang diakhiri dengan uppercut membuat lawan tak berdaya pada pertengahan ronde kedua.
Kemenangan ini membuat langkah Yanssen untuk meraih gelar internasional makin terbuka.
Sebelumnya, CEO XBC Sportech Urgyen Rinchen Sim atau yang akrab disapa Simon mengatakan pertandingan di Swiss kali ini menjadi langkah awal Yanssen kembali ke panggung tinju dunia.
"Pertandingan ini merupakan pemanasan untuk Yanssen ke jenjang yang lebih tinggi lagi. Melalui pertarungan ini, kami yakin Yanssen akan mendapatkan pengalaman positif bertarung di pentas internasional," ujar Simon saat dikonfirmasi ANTARA, Sabtu dini hari.
Bagi Hebi Marapu, ini menjadi laga internasional pertama sekaligus menjadi comeback setelah pada laga sebelumnya kalah dari mendiang Hero Tito di Balai Sarbini Convention Hall, Jakarta pada 14 April 2021.
Secara keseluruhan, Hebi Marapu saat ini mengantongi rekor 16 kemenangan dengan 12 di antaranya diraih dengan hasil KO serta satu kali kalah.