Jakarta (ANTARA) - Potret ikonik Marilyn Monroe dengan latar berwarna sage-blue karya Andy Warhol diperkirakan akan memecahkan rekor dengan harga 200 juta dolar AS atau sekitar Rp2,8 triliun dalam sebuah lelang, kata rumah lelang Christie's pada Senin (21/3) waktu setempat.
Rumah lelang mengatakan pihaknya berharap "Shot Sage Blue Marilyn" yang dibuat Warhol pada 1964 menjadi karya seni abad ke-20 yang paling mahal ketika dilelang di New York pada Mei.
Dalam sebuah pernyataan, Christie's menggambarkan potret berukuran 40 inci kali 40 inci itu sebagai "salah satu gambar paling langka dan paling transenden yang pernah ada".
Kepala seni abad ke-20 dan ke-21 di Christie's, Alex Rotter, menyebut potret itu "karya cetak abad ke-20 paling signifikan yang akan dilelang dalam satu generasi."
"(Potret) Marilyn dari Andy Warhol adalah puncak mutlak dari American Pop dan janji dari American Dream yang merangkum optimisme, kerapuhan, selebritas, dan ikonografi sekaligus," kata Rotter, dikutip dari AFP, Selasa.
Warhol mulai membuat gambar Monroe setelah kematian aktris tersebut karena overdosis obat dalam usia 36 tahun pada Agustus 1962.
Seniman pop itu pada 1964 menghasilkan lima potret Monroe, semuanya berukuran sama dengan latar belakang warna yang berbeda.
Karya cetak sablon "Shot Sage Blue Marilyn" merupakan bagian dari kumpulan potret Monroe. Kata "Shot" pada judul diambil setelah seorang pengunjung studio bernama Dorothy Podber menembakkan peluru ke arah potret-potret Monroe tersebut pada bagian dahi.
Peluru menembus empat dari lima kanvas. Warhol melarang Podber dari studio The Factory dan kemudian memperbaiki karya seri "Shot" itu.
Potret "Shot Sage Blue Marilyn" menggambarkan wajah Manroe berwarna merah muda dengan bibir merah, rambut kuning, dan eye shadow biru, berlatar sage-blue. Potret itu didasarkan pada foto promosi Manroe untuk film "Niagara" (1953) yang disutradarai oleh Henry Hathaway.
Menurut penghitungan AFP, hanya ada 14 lukisan yang terjual lebih dari 100 juta dolar AS dalam lelang, meskipun banyak karya lain yang diperkirakan telah berpindah tangan dalam penjualan pribadi.
Karya seni abad ke-20 termahal yang dijual dalam sebuah lelang adalah karya Picasso berjudul "Women of Algiers" yang terjual 179,4 juta dolar AS pada 2015.
Sejauh ini, rekor lelang Warhol adalah 104,5 juta dolar AS untuk karyanya yang berjudul "Silver Car Crash (Double Disaster)" pada tahun 2013. Pada 1998, rumah lelang Sotheby's menjual "Shot Marilyn" berlatar oranye seharga 17 juta dolar AS.
Rumah lelang Christie's menjual karya "Shot Sage Blue Marilyn" atas nama yayasan Thomas and Doris Ammann Foundation yang berbasis di Zurich, Swiss. Seluruh hasil penjualan akan disumbangkan ke yayasan, yang berfokus pada peningkatkan kehidupan anak-anak di seluruh dunia.
Rumah lelang mengatakan pihaknya berharap "Shot Sage Blue Marilyn" yang dibuat Warhol pada 1964 menjadi karya seni abad ke-20 yang paling mahal ketika dilelang di New York pada Mei.
Dalam sebuah pernyataan, Christie's menggambarkan potret berukuran 40 inci kali 40 inci itu sebagai "salah satu gambar paling langka dan paling transenden yang pernah ada".
Kepala seni abad ke-20 dan ke-21 di Christie's, Alex Rotter, menyebut potret itu "karya cetak abad ke-20 paling signifikan yang akan dilelang dalam satu generasi."
"(Potret) Marilyn dari Andy Warhol adalah puncak mutlak dari American Pop dan janji dari American Dream yang merangkum optimisme, kerapuhan, selebritas, dan ikonografi sekaligus," kata Rotter, dikutip dari AFP, Selasa.
Warhol mulai membuat gambar Monroe setelah kematian aktris tersebut karena overdosis obat dalam usia 36 tahun pada Agustus 1962.
Seniman pop itu pada 1964 menghasilkan lima potret Monroe, semuanya berukuran sama dengan latar belakang warna yang berbeda.
Karya cetak sablon "Shot Sage Blue Marilyn" merupakan bagian dari kumpulan potret Monroe. Kata "Shot" pada judul diambil setelah seorang pengunjung studio bernama Dorothy Podber menembakkan peluru ke arah potret-potret Monroe tersebut pada bagian dahi.
Peluru menembus empat dari lima kanvas. Warhol melarang Podber dari studio The Factory dan kemudian memperbaiki karya seri "Shot" itu.
Potret "Shot Sage Blue Marilyn" menggambarkan wajah Manroe berwarna merah muda dengan bibir merah, rambut kuning, dan eye shadow biru, berlatar sage-blue. Potret itu didasarkan pada foto promosi Manroe untuk film "Niagara" (1953) yang disutradarai oleh Henry Hathaway.
Menurut penghitungan AFP, hanya ada 14 lukisan yang terjual lebih dari 100 juta dolar AS dalam lelang, meskipun banyak karya lain yang diperkirakan telah berpindah tangan dalam penjualan pribadi.
Karya seni abad ke-20 termahal yang dijual dalam sebuah lelang adalah karya Picasso berjudul "Women of Algiers" yang terjual 179,4 juta dolar AS pada 2015.
Sejauh ini, rekor lelang Warhol adalah 104,5 juta dolar AS untuk karyanya yang berjudul "Silver Car Crash (Double Disaster)" pada tahun 2013. Pada 1998, rumah lelang Sotheby's menjual "Shot Marilyn" berlatar oranye seharga 17 juta dolar AS.
Rumah lelang Christie's menjual karya "Shot Sage Blue Marilyn" atas nama yayasan Thomas and Doris Ammann Foundation yang berbasis di Zurich, Swiss. Seluruh hasil penjualan akan disumbangkan ke yayasan, yang berfokus pada peningkatkan kehidupan anak-anak di seluruh dunia.