Jakarta (ANTARA) - Platform media sosial Twitter dikabarkan tengah membangun tab khusus podcast, seperti diperlihatkan dalam tangkapan layar yang diunggah pengembang Jane Manchun Wong, dikutip dari The Verge, Sabtu. Gambar itu memperlihatkan simbol mikrofon di bagian bawah menu Twitter, yang mengarah ke halaman berjudul "Podcasts".
Tangkapan layar itu tidak memperlihatkan indikasi apa pun tentang bagaimana podcast akan ditampilkan di platform atau mungkin digabung dengan Spaces, fitur obrolan khusus audio di Twitter. Saat ini, siaran Spaces bisa diakses di bagian teratas Twitter dan masuk akal untuk mengaturnya di tab terpisah.
Twitter mulai merambah ke audio lewat Spaces pada 2020. Rekaman Spaces mirip seperti podcasts, bedanya hanya bisa diputar kembali ke publik selama 30 hari. Jika fitur siniar di Twitter sama seperti Spotify atau Apple Podcasts, pengguna bisa memilih mana yang mau didengarkan kapan pun mereka mau, tak perlu terburu-buru karena khawatir tenggat waktu rekaman akan dihapus.
Spaces, kini dapat direkam oleh semua pengguna Android dan iOS yang menjadi tuan rumah atau host, dan dapat diputar kembali ke publik selama 30 hari.
Twitter pertama kali memperkenalkan fitur rekaman Spaces pada Oktober lalu hanya kepada beberapa host yang merupakan pengguna iOS.
Kemudian pada Desember, Twitter mulai mengizinkan penggunaan fitur tersebut kepada beberapa host pengguna Android dan rekaman dapat didengarkan oleh pengguna di iOS, Android, dan web.
Belum lama ini, Twitter memperluas penggunaan Spaces dengan mengizinkan semua pengguna baik di Android maupun iOS untuk dapat menjadi host, sebagaimana dikutip dari The Verge. Sebelumnya, hanya pengguna dengan 600 pengikut atau lebih yang dapat menjadi host di Spaces.
Tangkapan layar itu tidak memperlihatkan indikasi apa pun tentang bagaimana podcast akan ditampilkan di platform atau mungkin digabung dengan Spaces, fitur obrolan khusus audio di Twitter. Saat ini, siaran Spaces bisa diakses di bagian teratas Twitter dan masuk akal untuk mengaturnya di tab terpisah.
Twitter mulai merambah ke audio lewat Spaces pada 2020. Rekaman Spaces mirip seperti podcasts, bedanya hanya bisa diputar kembali ke publik selama 30 hari. Jika fitur siniar di Twitter sama seperti Spotify atau Apple Podcasts, pengguna bisa memilih mana yang mau didengarkan kapan pun mereka mau, tak perlu terburu-buru karena khawatir tenggat waktu rekaman akan dihapus.
Spaces, kini dapat direkam oleh semua pengguna Android dan iOS yang menjadi tuan rumah atau host, dan dapat diputar kembali ke publik selama 30 hari.
Twitter pertama kali memperkenalkan fitur rekaman Spaces pada Oktober lalu hanya kepada beberapa host yang merupakan pengguna iOS.
Kemudian pada Desember, Twitter mulai mengizinkan penggunaan fitur tersebut kepada beberapa host pengguna Android dan rekaman dapat didengarkan oleh pengguna di iOS, Android, dan web.
Belum lama ini, Twitter memperluas penggunaan Spaces dengan mengizinkan semua pengguna baik di Android maupun iOS untuk dapat menjadi host, sebagaimana dikutip dari The Verge. Sebelumnya, hanya pengguna dengan 600 pengikut atau lebih yang dapat menjadi host di Spaces.