Palembang (ANTARA) - Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru meminta Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) memperluas pasar syariah karena potensi belum tergarap optimal.

“Sebenarnya kita ini harusnya malu jika ekonomi syariah tidak maju karena berpenduduk mayoritas Muslim,” kata Herman Deru di Palembang, Selasa, setelah acara Lembaga Keuangan Mikro Syariah Sumsel Award 2022.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat pangsa pasar keuangan syariah baru mencapai 10,11 persen pada April 2021. Sementara untuk perbankan syariah mencapai 2,6 persen.

Menurut Herman Deru persoalan keuangan syariah terletak pada persepsi masyarakat yang menilai masih bersifat tradisional atau tak modern.

Baca juga: Masyarakat Ekonomi Syariah luncurkan logo baru

Padahal ini hanya persepsi belaka karena sejatinya ekonomi syariah ini sudah berkelas dunia, bahkan dipakai oleh negara-negara yang mayoritas penduduknya non Muslim.

Pelaku ekonomi syariah harusnya menelaah mengapa perbankan konvensional bisa lebih maju, padahal dalam syariah itu lebih unggul karena proses hingga produknya dipastikan halal.

“Saya minta ketua MES untuk mengadakan Focus Group Discussion, bagaimana untuk menumbuhkan minta masyarakat ke keuangan syariah,” kata Herman Deru.

Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) merupakan organisasi nirlaba yang bertujuan untuk mengembangkan dan mempercepat penerapan sistem ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia. MES menjadi wadah yang inklusif dalam menghimpun seluruh sumber daya yang ada dan membangun sinergi antar pemangku kepentingan.

Baca juga: Presiden Jokowi: Ekonomi syariah peringkat empat dunia

Ada baiknya, ia melanjutkan, bagaimana menemukan inovasi agar lebih ditonjolkan itu mengenai transaksi secara syariahnya dibandingkan label bahwa ini bukan konvensional. Sehingga, lembaga keuangan syariah ini dapat merambah pangsa pasar yang lebih universal.

Untuk mempercepat proses ini, ia meminta Bank Sumsel Babel sebagai Bank Pembangunan Daerah dapat menjadi “leader” untuk memberikan keteladanan bagi lembaga keuangan syariah.

Ketua Masyarakat Ekonomi Sumsel (MES) Achmad Syamsudin mengatakan MES Sumsel terus berupaya meningkatkan literasi keuangan syariah yang masih rendah di masyarakat.

“Tentunya kami merespon saran yang disampaikan Gubernur Sumsel, termasuk agar terus memperbaiki image keuangan syariah di masyarakat,” kata Syamsudin, yang juga Dirut Bank Sumsel Babel ini.

Baca juga: Wapres: Ekonomi syariah sejalan dengan pembangunan berkelanjutan

Pewarta : Dolly Rosana
Uploader : Aang Sabarudin
Copyright © ANTARA 2024