Palembang (ANTARA) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumatera Selatan pada masa pandemi COVID-19 ini berupaya mengandalkan wisatawan domestik menggairahkan industri pariwisata yang akhir-akhir ini mengalami kelesuan.
"Wisatawan domestik yang paling memungkinkan ditarik berkunjung ke provinsi ini karena wisatawan asing memerlukan proses karantina untuk melakukan perjalanan wisata pada masa pandemi ini," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumsel Aufa Syahrizal di Palembang, Senin (28/2).
Dia menjelaskan dalam beberapa bulan terakhir jumlah wisatawan domestik yang berkunjung ke Kota Palembang dan sejumlah daerah lainnya mengalami peningkatan.
Peningkatan jumlah kunjungan wisatawan tersebut bisa dilihat dari tingginya tingkat hunian/okupansi hotel terutama pada akhir pekan bisa mencapai 90-100 persen.
Untuk menarik wisatawan lebih banyak lagi berkunjung ke provinsi yang memiliki objek wisata alam, budaya, sejarah, dan wisata kuliner, pihaknya terus melakukan kegiatan promosi menggunakan berbagai cara dan media.
Dia menjelaskan promosi pariwisata dalam kondisi pandemi COVID-19 ini perlu terus dilakukan untuk mempertahankan pariwisata daerah ini tetap dikenal, dengan harapan ketika kondisi normal kembali banyak wisatawan berkunjung.
Keindahan alam, keunikan budaya, dan makanan khas daerah ini, katanya, perlu terus dipromosikan sehingga bisa menarik wisatawan untuk mengunjungi dan menikmatinya.
Kegiatan promosi itu dilakukan dengan cara bersama pemerintah kabupaten dan kota dalam provinsi ini mengenalkan potensi pariwisata unggulan masing-masing daerah.
"Masing-masing daerah di 17 kabupaten/kota di wilayah Sumsel memiliki keunggulan pariwisata, potensi tersebut perlu gencar dipromosikan agar bisa menarik minat wisatawan nusantara dan mancanegara mengunjunginya," ujar dia.
"Wisatawan domestik yang paling memungkinkan ditarik berkunjung ke provinsi ini karena wisatawan asing memerlukan proses karantina untuk melakukan perjalanan wisata pada masa pandemi ini," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumsel Aufa Syahrizal di Palembang, Senin (28/2).
Dia menjelaskan dalam beberapa bulan terakhir jumlah wisatawan domestik yang berkunjung ke Kota Palembang dan sejumlah daerah lainnya mengalami peningkatan.
Peningkatan jumlah kunjungan wisatawan tersebut bisa dilihat dari tingginya tingkat hunian/okupansi hotel terutama pada akhir pekan bisa mencapai 90-100 persen.
Untuk menarik wisatawan lebih banyak lagi berkunjung ke provinsi yang memiliki objek wisata alam, budaya, sejarah, dan wisata kuliner, pihaknya terus melakukan kegiatan promosi menggunakan berbagai cara dan media.
Dia menjelaskan promosi pariwisata dalam kondisi pandemi COVID-19 ini perlu terus dilakukan untuk mempertahankan pariwisata daerah ini tetap dikenal, dengan harapan ketika kondisi normal kembali banyak wisatawan berkunjung.
Keindahan alam, keunikan budaya, dan makanan khas daerah ini, katanya, perlu terus dipromosikan sehingga bisa menarik wisatawan untuk mengunjungi dan menikmatinya.
Kegiatan promosi itu dilakukan dengan cara bersama pemerintah kabupaten dan kota dalam provinsi ini mengenalkan potensi pariwisata unggulan masing-masing daerah.
"Masing-masing daerah di 17 kabupaten/kota di wilayah Sumsel memiliki keunggulan pariwisata, potensi tersebut perlu gencar dipromosikan agar bisa menarik minat wisatawan nusantara dan mancanegara mengunjunginya," ujar dia.