Baturaja (ANTARA) - Ribuan warga Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan antusias mengikuti program gerbyar keroyok vaksin berhadiah yang diselenggarakan pemerintah daerah setempat di Gedung Kesenian Baturaja, Selasa.
Menurut Herdi, salah seorang warga Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), dirinya rela antre untuk divaksinasi tahap kedua agar terhindar dari penyebaran COVID-19.
Menurut dia, selain terbebas dari virus dalam vaksinasi tersebut juga warga yang divaksinasi mendapat bingkisan sembako dan satu kupon doorprize yang disediakan Pemkab OKU.
"Terobosan yang dilakukan Pemkab OKU ini sangat mendorong minat masyarakat untuk divaksinasi. Buktinya, banyak tetangga saya yang sebelumnya tidak mau divaksinasi kini mau karena adanya hadiah ini," ujarnya.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan OKU, Andi Prapto mengatakan gebyar vaksinasi tersebut dilaksanakan guna mempercepat vaksinasi warga agar mencapai target 70 persen hingga akhir tahun nanti.
"Gebyar vaksin dilaksanakan selama 10 hari di setiap Puskesmas di Kabupaten OKU. Untuk pengundian doorprize dilakukan pada 30 Desember 2021 di Gedung Kesenian Baturaja," katanya.
Dia menjelaskan, dalam kegiatan tersebut setiap peserta vaksin mendapat bingkisan sembako dan satu kupon undian berhadiah berupa sepeda motor, mesin cuci, kipas angin dan hadiah-hadiah menarik lainnya.
"Dalam program ini kami menyiapkan sebanyak 40 ribu dosis vaksin Sinovac untuk semua kalangan masyarakat OKU," ujarnya seraya menambahkan berdasarkan data cakupan vaksinasi warga OKU sudah mencapai 69,6 persen," ujarnya.*
Menurut Herdi, salah seorang warga Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), dirinya rela antre untuk divaksinasi tahap kedua agar terhindar dari penyebaran COVID-19.
Menurut dia, selain terbebas dari virus dalam vaksinasi tersebut juga warga yang divaksinasi mendapat bingkisan sembako dan satu kupon doorprize yang disediakan Pemkab OKU.
"Terobosan yang dilakukan Pemkab OKU ini sangat mendorong minat masyarakat untuk divaksinasi. Buktinya, banyak tetangga saya yang sebelumnya tidak mau divaksinasi kini mau karena adanya hadiah ini," ujarnya.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan OKU, Andi Prapto mengatakan gebyar vaksinasi tersebut dilaksanakan guna mempercepat vaksinasi warga agar mencapai target 70 persen hingga akhir tahun nanti.
"Gebyar vaksin dilaksanakan selama 10 hari di setiap Puskesmas di Kabupaten OKU. Untuk pengundian doorprize dilakukan pada 30 Desember 2021 di Gedung Kesenian Baturaja," katanya.
Dia menjelaskan, dalam kegiatan tersebut setiap peserta vaksin mendapat bingkisan sembako dan satu kupon undian berhadiah berupa sepeda motor, mesin cuci, kipas angin dan hadiah-hadiah menarik lainnya.
"Dalam program ini kami menyiapkan sebanyak 40 ribu dosis vaksin Sinovac untuk semua kalangan masyarakat OKU," ujarnya seraya menambahkan berdasarkan data cakupan vaksinasi warga OKU sudah mencapai 69,6 persen," ujarnya.*