Belitung, Babel (ANTARA) - Kapal cepat penumpang Expres Bahari 3 E rute Tanjung Pandan - Pangkal Balam menunda keberangkatan selama beberapa hari ke depan dikarenakan faktor cuaca buruk.
"Pihak operator kapal menunda keberangkatan untuk beberapa hari depan dikarenakan faktor cuaca buruk," kata Kepala KSOP Kelas IV Tanjung Pandan, Anggiat Douglas Silitonga di Tanjung Pandan, Senin.
Menurut dia, keputusan penundaan keberangkatan tersebut merupakan langkah inisiatif yang diambil oleh pihak operator demi keselamatan pelayaran.
"Keputusan tersebut memang langkah inisiatif pihak operator mengingat kondisi cuaca dalam beberapa hari terkahir kurang bersahabat," ujarnya.
Ia menyebutkan, sebelumnya KSOP Kelas IV Tanjung Pandan telah mengeluarkan surat imbauan kepada perusahaan pelayaran dan nahkoda kapal untuk mewaspadai cuaca ekstrem selama tujuh hari ke depan.
"Memang penundaan keberangkatan ini sifatnya situasional jika nanti kondisi cuaca mulai membaik maka jadwal keberangkatan akan kembali normal," katanya.
Ia mengimbau, perusahaan pelayaran, nahkoda dan perhimpunan pengusaha pelayaran niaga setempat agar senantiasa mewaspadai terjadinya cuaca ekstrem selama beberapa hari ke depan.
"Kami harapkan mereka aktif memantau kondisi perkembangan cuaca dan jangan memaksakan diri guna mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan," ujar di
"Pihak operator kapal menunda keberangkatan untuk beberapa hari depan dikarenakan faktor cuaca buruk," kata Kepala KSOP Kelas IV Tanjung Pandan, Anggiat Douglas Silitonga di Tanjung Pandan, Senin.
Menurut dia, keputusan penundaan keberangkatan tersebut merupakan langkah inisiatif yang diambil oleh pihak operator demi keselamatan pelayaran.
"Keputusan tersebut memang langkah inisiatif pihak operator mengingat kondisi cuaca dalam beberapa hari terkahir kurang bersahabat," ujarnya.
Ia menyebutkan, sebelumnya KSOP Kelas IV Tanjung Pandan telah mengeluarkan surat imbauan kepada perusahaan pelayaran dan nahkoda kapal untuk mewaspadai cuaca ekstrem selama tujuh hari ke depan.
"Memang penundaan keberangkatan ini sifatnya situasional jika nanti kondisi cuaca mulai membaik maka jadwal keberangkatan akan kembali normal," katanya.
Ia mengimbau, perusahaan pelayaran, nahkoda dan perhimpunan pengusaha pelayaran niaga setempat agar senantiasa mewaspadai terjadinya cuaca ekstrem selama beberapa hari ke depan.
"Kami harapkan mereka aktif memantau kondisi perkembangan cuaca dan jangan memaksakan diri guna mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan," ujar di