Jakarta (ANTARA) - Aktris senior Dorce Gamalama kembali dilarikan ke Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta karena kondisinya yang semakin menurun.
Melalui pesan video, kerabat dekat Dorce, Hetty Soendjaya mengatakan bahwa aktris tersebut kembali masuk rumah sakit pada Minggu (24/10) lantaran kondisinya yang terus menurun.
"Mba Dorce masuk kembali ke rumah sakit itu kemarin tanggal 24, dikarenakan kondisinya drop," ujar Hetty dikutip pada Selasa.
Tim dokter yang merawat Dorce mengatakan bahwa aktris tersebut sudah lama menderita penyakit diabetes. Penyakit ini pun sudah menyebar ke organ vital lainnya seperti ginjal, jantung dan saraf.
"Tadi kami juga dari rumah sakit, kata tim dokter yang menangani, bunda Dorce diprediksi awalnya mengidap diabetes yang sudah cukup lama, minimal 8 tahun lah, bisa lebih kata dia," kata Hetty.
"Dari gula itu lah menyebar ke organ lain termasuk ginjal, ginjalnya sudah kena, jantungnya, sarafnya," lanjut Hetty.
Hetty juga mengatakan bahwa Dorce didiagnosis mengidap penyakit demensia alzheimer.
"Kena sarafnya, nama penyakitnya demensia alzheimer," ujar Hetty.
Melalui pesan video, kerabat dekat Dorce, Hetty Soendjaya mengatakan bahwa aktris tersebut kembali masuk rumah sakit pada Minggu (24/10) lantaran kondisinya yang terus menurun.
"Mba Dorce masuk kembali ke rumah sakit itu kemarin tanggal 24, dikarenakan kondisinya drop," ujar Hetty dikutip pada Selasa.
Tim dokter yang merawat Dorce mengatakan bahwa aktris tersebut sudah lama menderita penyakit diabetes. Penyakit ini pun sudah menyebar ke organ vital lainnya seperti ginjal, jantung dan saraf.
"Tadi kami juga dari rumah sakit, kata tim dokter yang menangani, bunda Dorce diprediksi awalnya mengidap diabetes yang sudah cukup lama, minimal 8 tahun lah, bisa lebih kata dia," kata Hetty.
"Dari gula itu lah menyebar ke organ lain termasuk ginjal, ginjalnya sudah kena, jantungnya, sarafnya," lanjut Hetty.
Hetty juga mengatakan bahwa Dorce didiagnosis mengidap penyakit demensia alzheimer.
"Kena sarafnya, nama penyakitnya demensia alzheimer," ujar Hetty.