Bangli, Bali (ANTARA) - Lereng gunung Batur, Kintamani, kabupaten Gianyar, Bali kembali mengalami kebakaran hutan, Jumat sore sekitar 15.30 Wita hingga kini, tanpa diketahui penyebabnya dan korban jiwanya.
“Api terus menjalar dan makin meluas. Beberapa titik api tampak makin membesar. Belum ada kabar soal korban jiwa,” kata Nyoman Surya, warga Penelokan, Kintamani, kepada ANTARA, di Bangli.
Menurut Surya, sudah sering lereng gunung Batur terjadi kebakaran hutan. Kebakaran terakhir pada akhir September 2020.
“Seringkali lokasi bekas kebakaran di lereng gunung Batur menjadi lokasi swafoto. Ramai masyarakat memanfaatkannya untuk berpose dan disiarkan ke media social.
Hingga berita ini diturunkan belum ada aparat yang mencoba memadamkan api. Mungkin karena akses jalan ke lokasi kebakaran sempat tertutup tanah longsor. Dan sudah malam hari juga.
Masyarakat di lereng gunung Batur belum lama juga tertimpa bencana gempa bumi di Kabupaten Karangasem, tapi menimbulkan bencana tanah longsor yang menyebabkan tiga orang meninggal, 8 orang luka berat, 74 luka ringan, dan lima KK atau 19 jiwa mengungsi.
Selain itu, tiga desa di Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali, terisolasi akibat satu-satunya jalur darat yang menghubungkan wilayah mereka menuju Kota Bangli tertimbun material longsor.