Jakarta (ANTARA) - Dua penyanyi solo Indonesia Isyana Sarasvati dan Afgan membagikan kiat mereka dalam memadu-padankan busana mereka khususnya dalam menunjang penampilan dan aktivitas sehari-hari yang lebih dinamis.
"Kalau aku, biasanya membagi dulu, nih, yang mana pakaian yang cocok buat look yang casual kah, atau formal kah. Aku biasanya memulai dari situ," kata Isyana dalam jumpa pers virtual bersama UNIQLO Indonesia pada Selasa.
"Yang pasti, yang penting buatku adalah pakaian itu harus nyaman saat dikenakan, dan cocok di suasana yang tepat. Aku juga suka eksplor saja buat atasan, bawahan, dan lainnya. Dan ketika kita nyaman, kita akan jadi lebih percaya diri dan jadi diri sendiri," imbuh pelantun "lagu "Winter Song" itu.
Isyana mengatakan dirinya lebih menyukai warna-warna tanah dan natural seperti cokelat, beige, dan hijau pastel yang kalem dan netral dan menurutnya cocok untuk dikenakan di berbagai kesempatan.
Sependapat, Afgan yang merupakan teman duet Isyana dan Rendy Pandugo dalam lagu "Feel So Right" tersebut mengatakan dirinya juga mengutamakan kenyamanan dalam berpakaian.
"Aku sekarang lagi suka berolahraga. Jadi aku sekarang banyak memilih baju yang ringan dan nyaman gitu seperti series Airism dari UNIQLO yang jadi salah satu favoritku," kata Afgan.
Di sisi lain, Marketing Director & E-Commerce Head Business Unit PT Fast Retailing Indonesia, Daniel Pieter Sumual menambahkan masyarakat Indonesia kini lebih menggemari jenis pakaian yang dibutuhkan di rumah namun tetap stylish seperti lini koleksi Longuewear.
"Koleksi kami lengkap untuk aktivitas yang dibutuhkan pelanggan saat di rumah. Hampir semua line up dan occasion kita itu adalah item-item yang kita komunikasikan ke customer," kata Daniel.
"Tidak ada yang spesifik, tp semua line up, misalnya Longuewear, itu sangat menjual. Selain itu, essential core item kami seperti t-shirt, skinny fit, ini banyak digemari," ujarnya menambahkan.
Daniel mengatakan pihaknya juga mendorong para penyuka koleksi UNIQLO untuk menjaga lingkungan melalui fesyen berkelanjutan (sustainable fashion).
"UNIQLO bukan fast fashion karena produk yang kita produksi bisa dipakai hingga bertahun-tahun oleh customer. Jadi, kita perhatikan betul kualitasnya agar bisa digunakan dalam jangka waktu lama," kata Daniel.
"Kami juga menyediakan kotak clothes recycling yang ada di gerai. Kita bekerja sama pula dengan pelaku UMKM lokal dengan men-display hasil UMKM di sekitar kami agar karya mereka lebih terekspos lebih luas," tambahnya.
"Kalau aku, biasanya membagi dulu, nih, yang mana pakaian yang cocok buat look yang casual kah, atau formal kah. Aku biasanya memulai dari situ," kata Isyana dalam jumpa pers virtual bersama UNIQLO Indonesia pada Selasa.
"Yang pasti, yang penting buatku adalah pakaian itu harus nyaman saat dikenakan, dan cocok di suasana yang tepat. Aku juga suka eksplor saja buat atasan, bawahan, dan lainnya. Dan ketika kita nyaman, kita akan jadi lebih percaya diri dan jadi diri sendiri," imbuh pelantun "lagu "Winter Song" itu.
Isyana mengatakan dirinya lebih menyukai warna-warna tanah dan natural seperti cokelat, beige, dan hijau pastel yang kalem dan netral dan menurutnya cocok untuk dikenakan di berbagai kesempatan.
Sependapat, Afgan yang merupakan teman duet Isyana dan Rendy Pandugo dalam lagu "Feel So Right" tersebut mengatakan dirinya juga mengutamakan kenyamanan dalam berpakaian.
"Aku sekarang lagi suka berolahraga. Jadi aku sekarang banyak memilih baju yang ringan dan nyaman gitu seperti series Airism dari UNIQLO yang jadi salah satu favoritku," kata Afgan.
Di sisi lain, Marketing Director & E-Commerce Head Business Unit PT Fast Retailing Indonesia, Daniel Pieter Sumual menambahkan masyarakat Indonesia kini lebih menggemari jenis pakaian yang dibutuhkan di rumah namun tetap stylish seperti lini koleksi Longuewear.
"Koleksi kami lengkap untuk aktivitas yang dibutuhkan pelanggan saat di rumah. Hampir semua line up dan occasion kita itu adalah item-item yang kita komunikasikan ke customer," kata Daniel.
"Tidak ada yang spesifik, tp semua line up, misalnya Longuewear, itu sangat menjual. Selain itu, essential core item kami seperti t-shirt, skinny fit, ini banyak digemari," ujarnya menambahkan.
Daniel mengatakan pihaknya juga mendorong para penyuka koleksi UNIQLO untuk menjaga lingkungan melalui fesyen berkelanjutan (sustainable fashion).
"UNIQLO bukan fast fashion karena produk yang kita produksi bisa dipakai hingga bertahun-tahun oleh customer. Jadi, kita perhatikan betul kualitasnya agar bisa digunakan dalam jangka waktu lama," kata Daniel.
"Kami juga menyediakan kotak clothes recycling yang ada di gerai. Kita bekerja sama pula dengan pelaku UMKM lokal dengan men-display hasil UMKM di sekitar kami agar karya mereka lebih terekspos lebih luas," tambahnya.