Palembang (ANTARA) - Kepolisian Daerah Sumatera Selatan menggandeng Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) setempat untuk melakukan pelayanan vaksinasi kepada mahasiswa.
Pelayanan vaksinasi COVID-19 dosis pertama untuk mahasiswa itu dilakukan di Kantor Sekretariat HMI Cabang Palembang, Kamis, disaksikan Wakapolda Sumsel, Brigjen Pol.Rudi Setiawan dan sejumlah pengurus organisasi mahasiswa itu.
Wakapolda Sumsel pada kesempatan itu mengatakan pelayanan vaksinasi COVID-19 dilakukan untuk mendukung percepatan mewujudkan kekebalan kelompok (herd immunity).
Selain diperuntukkan bagi mahasiswa, pelayanan vaksinasi COVID-19 bersama HMI itu terbuka juga untuk masyarakat umum.
Sambutan mahasiswa dan masyarakat terhadap kegiatan bersama pelayanan vaksinasi itu cukup baik.
Sekitar 200 mahasiswa dan masyarakat umum berpartisipasi dalam pelayanan vaksinasi dengan mengikuti protokol kesehatan secara baik.
"Salah satu kunci keberhasilan dalam penanganan pandemi COVID-19 adalah kekompakan atau kebersamaan dari seluruh elemen masyarakat, untuk itu pihaknya terus berupaya membangun kebersamaan," demikian mantan Kapolretabes Surabaya itu.
Pelayanan vaksinasi COVID-19 dosis pertama untuk mahasiswa itu dilakukan di Kantor Sekretariat HMI Cabang Palembang, Kamis, disaksikan Wakapolda Sumsel, Brigjen Pol.Rudi Setiawan dan sejumlah pengurus organisasi mahasiswa itu.
Wakapolda Sumsel pada kesempatan itu mengatakan pelayanan vaksinasi COVID-19 dilakukan untuk mendukung percepatan mewujudkan kekebalan kelompok (herd immunity).
Selain diperuntukkan bagi mahasiswa, pelayanan vaksinasi COVID-19 bersama HMI itu terbuka juga untuk masyarakat umum.
Sambutan mahasiswa dan masyarakat terhadap kegiatan bersama pelayanan vaksinasi itu cukup baik.
Sekitar 200 mahasiswa dan masyarakat umum berpartisipasi dalam pelayanan vaksinasi dengan mengikuti protokol kesehatan secara baik.
"Salah satu kunci keberhasilan dalam penanganan pandemi COVID-19 adalah kekompakan atau kebersamaan dari seluruh elemen masyarakat, untuk itu pihaknya terus berupaya membangun kebersamaan," demikian mantan Kapolretabes Surabaya itu.