Madiun (ANTARA) - Presiden Joko Widodo menginstruksikan kepada semua bupati dan wali kota agar segera mendistribusikan vaksin Covid-19 yang diterima dari pemerintah kepada masyarakat sasaran guna mempercepat tercapainya kekebalan kelompok sehingga terhindar dari paparan virus corona.
"Saya minta ke Pak Bupati, kalau datang vaksin langsung habiskan. Setelah itu minta lagi. Agar segera terjadi kekebalan komunal, sehingga kita bisa terproteksi, terlindungi dari Covid-19. Harapan kita itu tadi," ujar dia, saat meninjau kegiatan vaksinasi Covid-19 bagi pelajar di SMPN 3 Mejayan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Kamis.
Ia meminta para kepala daerah tidak perlu bingung dengan stok vaksin, karena pemerintah menjamin ketersediaan vaksin yang dibutuhkan daerah. "Karena vaksin kita mulai minggu-minggu ini akan datang banyak sekali. Jadi, kalau vaksinnya datang, segera dihabiskan dan minta lagi," katanya.
Peninjauan kegiatan vaksinasi Covid-19 bagi pelajar di SMPN 3 Mejayan merupakan agenda kerja pertama Jokowi ke Kabupaten Madiun, Jawa Timur. Pada kesempatan itu dia juga melakukan konferensi video dengan peserta vaksinasi pelajar di sejumlah provinsi lain.
"Covid-19 ini selalu bermutasi. Oleh sebab itu, saya minta kepada anak-anak tetap belajar daring. Tapi nanti kalau sudah tiba tatap muka, pakai masker jangan dilupakan," kata dia, saat konferensi video dengan perwakilan pelajar Provinsi Riau.
Setelah kegiatan di SMP Negeri 3 Mejayan, dia menuju Gang Kampung Pesilat, Kelurahan Krajan, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun, untuk meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dari rumah ke rumah bagi masyarakat.
Ia juga diagendakan untuk memberikan pengarahan kepada Forum Koordinasi Pimpinan Daerah se-Provinsi Jawa Timur di Pendopo Ronggo Djoemeno, Kabupaten Madiun.
Adapun agenda terakhir dalam kunjungan kerja dia di Kabupaten Madiun adalah mengunjungi pabrik pengolahan porang milik PT Asia Prima Konjac. Pada kesempatan yang sama, Presiden juga akan melakukan peletakan batu pertama perluasan pabrik dan berdialog bersama para petani porang.
Turut mendampingi dalam kunjungan kerja di Kabupaten Madiun itu, antara lain Sekretaris Kabinet, Pramono Anung, Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden, Marsekal Muda TNI M Tonny Harjono, Komandan Paspampres TNI, Brigadir Jenderal TNI Tri Budi Utomo, dan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin.
Rombogan Jokowi disambut Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Panglima Kodam V/Brawijaya, Mayor Jenderal TNI Suharyanto, Kepala Polda Jawa Timur, Inspektur Jenderal Polisi Nico Afinta, dan Forkopimda Madiun dan Kabupaten Madiun.
"Saya minta ke Pak Bupati, kalau datang vaksin langsung habiskan. Setelah itu minta lagi. Agar segera terjadi kekebalan komunal, sehingga kita bisa terproteksi, terlindungi dari Covid-19. Harapan kita itu tadi," ujar dia, saat meninjau kegiatan vaksinasi Covid-19 bagi pelajar di SMPN 3 Mejayan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Kamis.
Ia meminta para kepala daerah tidak perlu bingung dengan stok vaksin, karena pemerintah menjamin ketersediaan vaksin yang dibutuhkan daerah. "Karena vaksin kita mulai minggu-minggu ini akan datang banyak sekali. Jadi, kalau vaksinnya datang, segera dihabiskan dan minta lagi," katanya.
Peninjauan kegiatan vaksinasi Covid-19 bagi pelajar di SMPN 3 Mejayan merupakan agenda kerja pertama Jokowi ke Kabupaten Madiun, Jawa Timur. Pada kesempatan itu dia juga melakukan konferensi video dengan peserta vaksinasi pelajar di sejumlah provinsi lain.
"Covid-19 ini selalu bermutasi. Oleh sebab itu, saya minta kepada anak-anak tetap belajar daring. Tapi nanti kalau sudah tiba tatap muka, pakai masker jangan dilupakan," kata dia, saat konferensi video dengan perwakilan pelajar Provinsi Riau.
Setelah kegiatan di SMP Negeri 3 Mejayan, dia menuju Gang Kampung Pesilat, Kelurahan Krajan, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun, untuk meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dari rumah ke rumah bagi masyarakat.
Ia juga diagendakan untuk memberikan pengarahan kepada Forum Koordinasi Pimpinan Daerah se-Provinsi Jawa Timur di Pendopo Ronggo Djoemeno, Kabupaten Madiun.
Adapun agenda terakhir dalam kunjungan kerja dia di Kabupaten Madiun adalah mengunjungi pabrik pengolahan porang milik PT Asia Prima Konjac. Pada kesempatan yang sama, Presiden juga akan melakukan peletakan batu pertama perluasan pabrik dan berdialog bersama para petani porang.
Turut mendampingi dalam kunjungan kerja di Kabupaten Madiun itu, antara lain Sekretaris Kabinet, Pramono Anung, Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden, Marsekal Muda TNI M Tonny Harjono, Komandan Paspampres TNI, Brigadir Jenderal TNI Tri Budi Utomo, dan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin.
Rombogan Jokowi disambut Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Panglima Kodam V/Brawijaya, Mayor Jenderal TNI Suharyanto, Kepala Polda Jawa Timur, Inspektur Jenderal Polisi Nico Afinta, dan Forkopimda Madiun dan Kabupaten Madiun.