Jakarta (ANTARA) - Manny Pacquiao harus menunda ambisinya merebut gelar IBF dan WBC kelas welter (66,6 kg) milik Errol Spence Jr setelah sang lawan mengalami robekan pada retina mata kirinya, kata penyelenggara dilansir AFP, Rabu.

Semula, petinju legendaris Filipina itu dijadwalkan bertanding dengan Spence Jr di T-Mobile Arena, Las Vegas, 21 Agustus, untuk perebutan gelar WBC dan IBF divisi welter.

Sayang rencana tersebut batal karena berdasarkan hasil pemeriksaan medis yang dilakukan Komisi Atletik Negara Bagian Nevada di Las Vegas pada Senin, Spence Jr mengalami masalah pada mata.

Penyelenggara mengonfirmasi saat ini Spence Jr telah kembali ke rumahnya di Texas untuk menjalani perawatan.

Meski begitu, Pacquiao tetap naik ring di lokasi dan waktu yang telah dijadwalkan. Petinju 42 tahun itu akan berjuang untuk kembali merebut gelar WBA Super kelas welter dari Yordenis Ugas yang hadir sebagai lawan pengganti.

Yordenis Ugas pada pertandingan terakhirnya mengalahkan Abel Ramos sekaligus mendapatkan gelar WBA lowong yang sebelumnya dimiliki Pacquiao.

Pacquiao sebelumnya menginginkan duel dengan Spence Jr yang memiliki rekor tak terkalahkan. Bahkan, ia telah mempersiapkan diri dengan kembali bergabung bersama sang pelatih Freddy Roach di Los Angeles.

"Kali ini, saya bersemangat seperti biasa dan merasa seperti muda lagi," kata Pacquiao sebelum dinyatakan batal bertarung dengan Spence Jr.

Meski begitu, Pacquiao menyadari bahwa hal itu bukan suatu kesengajaan. Ia pun dengan bijak meminta doa semua orang untuk kesembuhan Spence Jr.

"Pertama dan yang terpenting, saya meminta semua orang untuk bergabung dengan saya mendoakan untuk pemulihan Spence Jr," kata Pacquiao.

"Pemeriksaannya fisiknya menemukan bahwa matanya mengalami kerusakan," ia menambahkan.

Dalam kesempatan ini, Pacquiao juga mengatakan tak keberatan untuk menghadapi Yordenis Ugas.

"Saya telah setuju untuk melawan Yordenis Ugas pada 21 Agustus untuk gelar WBA Super. Cara yang tepat dan satu-satunya cara untuk memenangi gelar dunia adalah di dalam ring."

Pewarta : Muhammad Ramdan
Uploader : Aang Sabarudin
Copyright © ANTARA 2024