Palembang (ANTARA) - Kota Palembang, Sumatera Selatan diguyur hujan, Senin, di tengah ancaman kebakaran hutan dan lahan di kabupaten tetangga yakni Ogan Ilir dan Banyuasin.
Hujan berlangsung lebih kurang 30 menit dengan intensitas sedang sekitar pukul 14.00 WIB.
Kepala BMKG SMB II Palembang Desindra Deddy Kurniawan mengatakan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah memperkirakan ini bahwa Kota Palembang dan Sumatera Selatan pada umumnya tetap mengalami hujan di musim kemarau (Agustus-September 2021) karena dipayungi fenomena Indian Ocean Dipole. Akibat pengaruh fenomena tersebut membuat terjadi pembentukan awan di Sumatera akibat adanya masa udara dari India sebelah barat yang masuk.
“Sehingga banyak uap air, walau sekarang ada musim kemarau tapi tetap ada hujan,” kata Desindra.
Kondisi ini mengandung kemiripan dengan cuaca dan iklim yang terjadi di tahun 2020, namun curah hujan selama musim kemarau tersebut hanya berkisar 50 mm per dasarian atau tidak melebihi 150 mm dalam satu bulan atau kategori menengah.
Berkat adanya hujan ini, setidaknya turut membantu dalam penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Desindra mengatakan sebelum adanya hujan ini di sejumlah wilayah Sumsel, terdapat sejumlah titik panas (hotspot) yakni di Ogan Ilir dan Banyuasin. Namun, karena ada hujan sudah dalam status hijau (aman).
Walau demikian, kewapadaan tetap harus ditingkatkan, karena sejatinya karhutla itu terjadi disebabkan oleh 99 persen ulah manusia.
“Jadi kewaspadaan tetap harus ditingkatkan,” kata dia.
Adapun prakiraan cuaca wilayah Sumatera Selatan pada 09 Agustus 2021 :
- Pagi hari: Cerah Berawan; potensi hujan ringan di wilayah Ogan Komering Ilir (OKI) dan Banyuasin.
- Siang - sore hari: Cerah Berawan – Berawan; potensi hujan ringan di wilayah OKI, Banyuasin, Musi Banyuasin, Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Palembang, Lahat dan Pagaralam.
- Malam hari: Cerah Berawan – Berawan; potensi hujan ringan di wilayah Lahat, Muara Enim, PALI, Empat Lawang, Musi Banyuasin, Musi Rawas dan OKU Selatan.
- Dini Hari: Cerah Berawan dan udara kabur; potensi hujan ringan di wilayah Musi Banyuasin.
- Suhu Udara: wilayah Sumsel dataran rendah sekitar Palembang, Banyuasin, Musi Banyuasin, Ogan Ilir dan OKI: 24 – 3 °C, Kelembapan Udara 60% - 96 %.
Suhu Udara wilayah Sumsel dataran tinggi sekitar Pagar Alam, Empat Lawang, Lubuk Linggau, Lahat dan OKU Selatan : 19 – 32 °C; Kelembapan Udara 60% - 99 %.
- Angin: Timur Laut – Tenggara dengan kecepatan 10 - 30 km/jam.
- Tinggi gelombang laut: Selat Gelasa, Selat Bangka bagian Selatan dan Selat Bangka bagian Utara 0.5 – 1.25 m; Cuaca: Berawan; Arah angin: Timur - Selatan dengan kecepatan 05 - 30 Km/jam.
- Peringatan Dini Cuaca: Waspada potensi hujan sedang yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang berdurasi singkat pada malam - dini hari di wilayah Musi Banyuasin, Musi Rawas, dan Banyuasin.
Hujan berlangsung lebih kurang 30 menit dengan intensitas sedang sekitar pukul 14.00 WIB.
Kepala BMKG SMB II Palembang Desindra Deddy Kurniawan mengatakan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah memperkirakan ini bahwa Kota Palembang dan Sumatera Selatan pada umumnya tetap mengalami hujan di musim kemarau (Agustus-September 2021) karena dipayungi fenomena Indian Ocean Dipole. Akibat pengaruh fenomena tersebut membuat terjadi pembentukan awan di Sumatera akibat adanya masa udara dari India sebelah barat yang masuk.
“Sehingga banyak uap air, walau sekarang ada musim kemarau tapi tetap ada hujan,” kata Desindra.
Kondisi ini mengandung kemiripan dengan cuaca dan iklim yang terjadi di tahun 2020, namun curah hujan selama musim kemarau tersebut hanya berkisar 50 mm per dasarian atau tidak melebihi 150 mm dalam satu bulan atau kategori menengah.
Berkat adanya hujan ini, setidaknya turut membantu dalam penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Desindra mengatakan sebelum adanya hujan ini di sejumlah wilayah Sumsel, terdapat sejumlah titik panas (hotspot) yakni di Ogan Ilir dan Banyuasin. Namun, karena ada hujan sudah dalam status hijau (aman).
Walau demikian, kewapadaan tetap harus ditingkatkan, karena sejatinya karhutla itu terjadi disebabkan oleh 99 persen ulah manusia.
“Jadi kewaspadaan tetap harus ditingkatkan,” kata dia.
Adapun prakiraan cuaca wilayah Sumatera Selatan pada 09 Agustus 2021 :
- Pagi hari: Cerah Berawan; potensi hujan ringan di wilayah Ogan Komering Ilir (OKI) dan Banyuasin.
- Siang - sore hari: Cerah Berawan – Berawan; potensi hujan ringan di wilayah OKI, Banyuasin, Musi Banyuasin, Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Palembang, Lahat dan Pagaralam.
- Malam hari: Cerah Berawan – Berawan; potensi hujan ringan di wilayah Lahat, Muara Enim, PALI, Empat Lawang, Musi Banyuasin, Musi Rawas dan OKU Selatan.
- Dini Hari: Cerah Berawan dan udara kabur; potensi hujan ringan di wilayah Musi Banyuasin.
- Suhu Udara: wilayah Sumsel dataran rendah sekitar Palembang, Banyuasin, Musi Banyuasin, Ogan Ilir dan OKI: 24 – 3 °C, Kelembapan Udara 60% - 96 %.
Suhu Udara wilayah Sumsel dataran tinggi sekitar Pagar Alam, Empat Lawang, Lubuk Linggau, Lahat dan OKU Selatan : 19 – 32 °C; Kelembapan Udara 60% - 99 %.
- Angin: Timur Laut – Tenggara dengan kecepatan 10 - 30 km/jam.
- Tinggi gelombang laut: Selat Gelasa, Selat Bangka bagian Selatan dan Selat Bangka bagian Utara 0.5 – 1.25 m; Cuaca: Berawan; Arah angin: Timur - Selatan dengan kecepatan 05 - 30 Km/jam.
- Peringatan Dini Cuaca: Waspada potensi hujan sedang yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang berdurasi singkat pada malam - dini hari di wilayah Musi Banyuasin, Musi Rawas, dan Banyuasin.