Jakarta (ANTARA) - Salah satu hal yang penting saat memiliki anak bulu pada saat berkeluarga adalah mengenalkannya pada si buah hati.
Artis Raditya Dika dan Ryan Delon yang sejak lajang memiliki anak berkaki empat pun membagikan kiat mereka untuk mengenalkan anak- anaknya dengan hewan peliharaan.
Berikut kiatnya mengenalkan hewan peliharaan pada buah hati:
Raditya Dika
Sebagai pemilik kucing, Raditya Dika memberikan pengertian terlebih dahulu kepada buah hatinya bahwa di rumahnya tidak hanya ada manusia tapi ada juga hewan peliharaannya yang tinggal bersama dengan mereka.
Ia mulai mengenalkan kucing- kucingnya pada putri pertamanya yaitu Alinea Nava Nasution atau lebih akrab disapa Alea pada saat sang buah hati mulai mengenal objek yang ada di rumahnya dan ditemui setiap hari.
Dari kelima kucingnya, Radit mengenalkan anaknya pada kucing yang memiliki kepribadian yang paling terbuka yaitu Bake yang merupakan kucing ras Sphynx dan memiliki bintang pisces.
“Iya saya kenalinnya pelan- pelan. Misalnya sama yang paling nyaman kepribadiannya kayak Bake. Dia kan pisces ya, jadi sudah memberi dan melayani. Dia kalau ketemu, Alea tuh senang karena jinak kan,” kata Radit dalam acara konferensi pers ditulis, Sabtu.
Meski demikian karena masih dalam tahap pengenalan hingga saat ini, maka kedekatan anak dan kucing- kucingnya belum dalam tahap yang terlalu dekat.
Ryan Delon
Ayah dari Ryshaka dan Sea Dedari itu memilih mengajarkan anaknya secara langsung untuk berinteraksi dan mengenal anjing- anjingnya maupun kucingnya.
Hal pertama yang dilakukan oleh pemilik instagram @tailwagging itu adalah menjauhkan faktor- faktor yang membawa suasana kurang ramah bagi anak maupun anjingnya.
“Misalnya kayak kalau ada mertua yang agak panikan gitu ya pas waktu anak mau dikenalin sama anak bulu itu lebih baik dijauhin dulu. Pokoknya yang memberikan energi kurang baik lebih baik dijauhi dulu,” kata Ryan.
Setelah semuanya sudah siap, ia mulai mempertemukan anaknya bersama dengan anak kaki empatnya untuk mulai berkenalan.
Suami dari aktris Sharena Delon itu pun terus mendampingi keduanya pada saat memulai masa penjajakan itu.
“Saya tahan dulu anjingnya, nanti pas dia mendekati anaknya dia pasti mengendus. Pada saat dia mendekati itu tetap saya cek, saya kontrol. Kalau anjingnya terlalu excited gitu ya saya pasti jagain biar tidak terjadi hal- hal yang tidak diinginkan,” kata Ryan Delon.
Pada saat anjing sudah mengenal anaknya, dan sebaliknya maka perlahan hubungan antara anak dan hewan mulai terbangun.
Saat sudah aman, penjagaan dekat bisa mulai dilonggarkan. Namun perlu tetap diingat pengawasan dari orang tua pada saat anak bermain dengan hewan peliharaan harus terus dilakukan.
“Orang tua itu jadi tidak bisa membiarkan anaknya sendirian ya waktu bermain sama hewan peliharaan. Takutnya nanti anjingnya lost control karena terlalu excited atau kucingnya nyakar- nyakar gitu ya. Nanti hewan peliharaannya lagi yang disalahin, jadi harus tetap dikontrol ya biar aman,” kata Ryan.