Baturaja (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu di Provinsi Sumatera Selatan menjadikan Hotel Baturaja sebagai tempat isolasi untuk pasien COVID-19.
Sekretaris Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Ogan Komering Ulu (OKU) Amzar Kristopa di Baturaja, Kamis, mengatakan bahwa pemerintah daerah menyiapkan fasilitas isolasi di Hotel Baturaja guna menghadapi kemungkinan ruang rawat rumah sakit penuh akibat lonjakan kasus penularan COVID-19.
"Saat ini Kabupaten OKU baru memiliki tiga rumah sakit yakni RSUD Ibnu Sutowo Baturaja, RS Antonio, dan Rumah Sakit DKT yang menjadi tempat isolasi bagi pasien," katanya.
Ia menjelaskan, Hotel Baturaja yang berada di pusat Kota Baturaja memiliki sarana dan prasarana yang memadai untuk menjadi fasilitas isolasi pasien COVID-19.
"Saat ini ada 10 ruangan ber-AC yang disiapkan untuk tempat isolasi, lengkap dengan fasilitas tempat tidur, lemari, dan kamar mandi untuk pasien," katanya.
Pemerintah kabupaten, menurut dia, juga menyiapkan peralatan kesehatan dan menyiagakan petugas medis untuk mendukung pelayanan pasien COVID-19 di Hotel Baturaja.
Menurut dia, hingga 17 Juli 2021 jumlah warga yang dikonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten OKU sebanyak 490 orang dengan perincian 389 orang sudah sembuh, 49 orang meninggal dunia, dan 52 orang masih menjalani perawatan.
Sekretaris Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Ogan Komering Ulu (OKU) Amzar Kristopa di Baturaja, Kamis, mengatakan bahwa pemerintah daerah menyiapkan fasilitas isolasi di Hotel Baturaja guna menghadapi kemungkinan ruang rawat rumah sakit penuh akibat lonjakan kasus penularan COVID-19.
"Saat ini Kabupaten OKU baru memiliki tiga rumah sakit yakni RSUD Ibnu Sutowo Baturaja, RS Antonio, dan Rumah Sakit DKT yang menjadi tempat isolasi bagi pasien," katanya.
Ia menjelaskan, Hotel Baturaja yang berada di pusat Kota Baturaja memiliki sarana dan prasarana yang memadai untuk menjadi fasilitas isolasi pasien COVID-19.
"Saat ini ada 10 ruangan ber-AC yang disiapkan untuk tempat isolasi, lengkap dengan fasilitas tempat tidur, lemari, dan kamar mandi untuk pasien," katanya.
Pemerintah kabupaten, menurut dia, juga menyiapkan peralatan kesehatan dan menyiagakan petugas medis untuk mendukung pelayanan pasien COVID-19 di Hotel Baturaja.
Menurut dia, hingga 17 Juli 2021 jumlah warga yang dikonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten OKU sebanyak 490 orang dengan perincian 389 orang sudah sembuh, 49 orang meninggal dunia, dan 52 orang masih menjalani perawatan.