Palembang (ANTARA) - Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumatera Selatan membagikan daging sapi yang dikurbankan pada Hari  Raya Idul Adha 1442 Hijriah/2021 Masehi kepada ratusan  kaum duafa, penyapu jalan, tukang becak, dan anggota organisasi profesi wartawan itu.

Pembagian daging tiga ekor sapi yang berasal dari kurban pengurus PWI Sumsel, Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza, dan Kapolda Irjen Pol.Eko Indra Heri dalam kondisi pandemi COVID-19 dilakukan Ketua PWI Sumsel Firdaus Komar bersama sejumlah pengurus lainnya sesuai protokol kesehatan di halaman kantor PWI setempat di Palembang, Rabu.

Ketua PWI Sumsel Firdaus Komar mengatakan pembagian hewan kurban tersebut merupakan wujud kepedulian pihaknya kepada kaum duafa, penyapu jalan dan tukang becak yang biasa beraktivitas di sekitar kantor organisasi profesi wartawan itu.

Selain itu, untuk mempererat tali silaturahim antar-anggota baik yang ada di Kota Palembang maupun daerah Sumsel lainnya, katanya.

Dia menjelaskan, semangat berkurban pada Idul Adha yang diwariskan Nabi Ibrahim ketika diperintahkan Allah SWT untuk memotong anaknya sendiri lalu diganti dengan seekor lembu, merupakan pelajaran di mana umat Islam dapat berbagi rezeki antar-sesama dengan berkurban memberikan sesuatu hal yang berharga.

Kegiatan kurban pada Idul Adha itu, rutin dilakukan setiap tahun dengan mengajak pengurus dan anggota PWI serta pejabat dan mitra kerja lainnya.

"Alhamdulillah, pemotongan tiga ekor hewan kurban hari ini berjalan dengan lancar tanpa ada hambatan dan rintangan yang berarti. Mudah mudahan tahun depan dapat kembali dilakukan kegiatan serupa dengan jumlah hewan kurban yang lebih banyak sehingga bisa berbagi kepada masyarakat yang lebih luas," ujar Firdaus.

Sementara Sekda Palembang, Ratu Dewa  mengingatkan kepada panitia pemotongan atau penyembelihan hewan kurban untuk menerapkan protokol kesehatan antisipasi penyebaran COVID-19 secara ketat.

Kegiatan penyembelihan hewan kurban sejak hari pertama Hari Raya Idul Adha, Selasa (20/7) diprediksi akan terus berlangsung hingga beberapa hari ke depan.

Kegiatan yang berlangsung  di tengah pandemi COVID-19  itu, ia mengimbau panitia kurban dan warga Bumi Sriwijaya ini agar menerapkan  protokol kesehatan secara ketat sehingga bisa dicegah  penularan virus tersebut.

Panitia kurban harus mematuhi protokol kesehatan dengan disiplin menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak fisik pada saat melakukan pemotongan dan pembagian daging hewan kurban sapi dan kambing, ujar sekda.
 

Pewarta : Yudi Abdullah
Editor : Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024