Padang (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat menggelar lomba "Ayam Kukuak Balenggek" atau ayam jantan yang memiliki kokok yang indah dalam memperingati HUT Polri ke-75 di Kabupaten Solok, Minggu.
Kapolda Sumbar Irjen Pol Toni Harmanto dalam keterangan tertulis di Padang, Minggu mengatakan kegiatan perlombaan ini diharapkan mempererat hubungan komunitas pencinta ayam berkokok ini.
"Selamat bertanding dan ikat terus tali persaudaraan," kata dia.
Kegiatan ini sendiri digelar di areal PT Sirukam Lumbung Nagari Jorong Kubang Nan Duo Nagari Sirukam Kecamatan Payung Sekaki Kabuoaten Solok.
Polda Sumbar sendiri menggandeng Asosiasi Pecinta Ayam Kukuak Balenggek (APAKB)
Adapun jenis kelas yang dilombakan ada tiga variasi, yakni kelas Boko atau minimal dengan kokok lima lenggek ke atas.
Kemudian kelas Landik dengan minimal kokok tiga hingga lima lenggek 3 dan kelas dengan jumlah kokok terbanyak dalam sepuluh menit.
Peserta lomba, berasal dari Komunitas (Grup) Pecinta di Sumatera Barat, dengan jumlah peserta dalam kegiatan lomba AKB ini diperkirakan sebanyak 650 orang.
Kegiatan tersebut digelar dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat oleh masyarakat.
Kapolda Sumbar Irjen Pol Toni Harmanto dalam keterangan tertulis di Padang, Minggu mengatakan kegiatan perlombaan ini diharapkan mempererat hubungan komunitas pencinta ayam berkokok ini.
"Selamat bertanding dan ikat terus tali persaudaraan," kata dia.
Kegiatan ini sendiri digelar di areal PT Sirukam Lumbung Nagari Jorong Kubang Nan Duo Nagari Sirukam Kecamatan Payung Sekaki Kabuoaten Solok.
Polda Sumbar sendiri menggandeng Asosiasi Pecinta Ayam Kukuak Balenggek (APAKB)
Adapun jenis kelas yang dilombakan ada tiga variasi, yakni kelas Boko atau minimal dengan kokok lima lenggek ke atas.
Kemudian kelas Landik dengan minimal kokok tiga hingga lima lenggek 3 dan kelas dengan jumlah kokok terbanyak dalam sepuluh menit.
Peserta lomba, berasal dari Komunitas (Grup) Pecinta di Sumatera Barat, dengan jumlah peserta dalam kegiatan lomba AKB ini diperkirakan sebanyak 650 orang.
Kegiatan tersebut digelar dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat oleh masyarakat.