Palembang (ANTARA) - Kepolisian Daerah Sumatera Selatan membantu perbaikan 38 rumah masyarakat keluarga miskin, purnawirawan Polri serta warakawuri di sejumlah kabupaten dan kota dalam wilayah provinsi itu.

Bantuan program bedah rumah yang dilakukan sebulan terakhir, dalam rangka menyambut perayaan HUT ke-75 Bhayangkara, yang merupakan salah satu bakti sosial agar Polri semakin dicintai oleh rakyat, kata Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi di Palembang, Rabu.

Menurut dia, rumah masyarakat, pensiunan Polri dan warakawuri yang dibantu perbaikannya, setelah melalui penilaian layak dibantu karena kondisinya sangat memprihatinkan.

Dengan diberikan bantuan itu, rumah mereka yang kondisinya kurang baik bisa tetap digunakan sebagai tempat tinggal yang layak bersama keluarga, kata Kombes Supriadi.

Baca juga: Polres OKU bedah tiga unit rumah warga tidak layak huni
Baca juga: Pemkot Palembang terus bantu perbaikan rumah warga miskin
Selain Polda Sumsel, Pemerintah Kota Palembang pada tahun ini juga gencar menjalankan program bedah rumah untuk membantu masyarakat miskin memperbaiki rumahnya agar layak huni.

Wakil Wali Kota Palembang Firianti Agustinda mengatakan untuk mengefektifkan program bedah rumah dilakukan "jemput bola" masyarakat yang layak dibantu perbaikan rumahnya.

"Untuk menentukan rumah warga miskin layak dibantu atau tidak dalam program bedah rumah, selain menerima masukan dari berbagai pihak, juga dilakukan cara jemput bola," ujarnya.

"Sepanjang tahun 2021 sudah puluhan rumah warga yang dibantu perbaikan rumahnya, program bedah rumah akan terus dilanjutkan dan disesuaikan dengan kondisi keuangan daerah.

Baca juga: Pemkot Palembang "jemput bola" bedah rumah warga miskin
Program bedah rumah dananya dialokasikan dari APBD dan juga didukung dari zakat pegawai di lingkungan Pemkot Palembang yang dihimpun Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).

Melihat masih banyaknya warga yang perlu dibantu, Pemkot Palembang terus berupaya menjalankan program bedah rumah, sehingga secara bertahap tidak ada lagi warga yang tinggal di rumah tidak layak huni dan dapat mempercepat penataan kawasan kumuh.

"Program bedah rumah, selain bermanfaat untuk membantu perbaikan rumah warga miskin,
bisa mendukung program penataan daerah kumuh," ujar Wawako.
Baca juga: Bedah rumah solusi perbaiki rumah kakek Arpani yang tinggal tiang

Pewarta : Yudi Abdullah
Uploader : Aang Sabarudin
Copyright © ANTARA 2024