Palembang (ANTARA) - Kepolisian Daerah Sumatera Selatan bekerja sama dengan pengurus Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) setempat meluncurkan pelayanan tes COVID-19 dengan alat GeNose di lima hotel berbintang di Kota Palembang, Rabu.

Kapolda Sumsel, Irjen Pol.Eko Indra Heri S didampingi Ketua PHRI provinsi setempat, Herlan Aspiudin saat acara peluncuran pelayanan GeNose itu mengatakan keberadaan pojok layanan tes COVID-19 diharapkan dapat memudahkan masyarakat melakukan pemeriksaan dini kondisi kesehatannya reaktif atau tidak dari virus corona.

Selama ini untuk melakukan tes menggunakan GeNose hanya ada di bandara dan stasiun kereta api, kini dalam rangka menyambut HUT Bhayangkara 1 Juli 2021, pihaknya menggandeng PHRI membuka layanan tes COVID-19 itu di hotel.

Dengan adanya pojok pelayanan GeNose untuk masyarakat umum diharapkan pula dapat meningkatkan okupansi hotel, pariwisata dan ekonomi, ujar Kapolda.

Sementara Ketua PHRI Sumsel, Herlan Aspiudin
menambahkan, pelayanan tes COVID-19 itu tahap awal dibuka di lima lokasi strategis yaitu Hotel Beston, Novotel, Aryaduta, Hotel 101 dan Guns Kafe Palembang.

Menurut dia, pelayanan GeNose dibuka di hotel, restoran, dan kafe dilakukan untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat mendeteksi dini kondisi kesehatan terpapar virus corona atau tidak sehingga dapat dilakukan tindakan pencegahan penyebarluasan COVID-19.

Selain itu juga dilakukan untuk memudahkan wisatawan yang berkunjung ke Palembang menyiapkan persyaratan telah menjalani tes COVID-19 sebagai kelengkapan dokumen perjalanan menggunakan angkutan udara dan kereta api.

Bagi masyarakat dan wisatawan yang akan memanfaatkan jasa layanan GeNose dapat mengunjungi petugas di beberapa lokasi yang ditetapkan mulai 30 Juni 2021 pada pagi hari pukul 09.00 hingga malam 19.00 WIB.

Mengenai biaya untuk tes COVID-19 dengan peralatan GeNose yang mendeteksi seseorang reaktif atau tidak dari kantong udara itu relatif murah Rp40.000 per orang satu kali pemeriksaan.

Tes COVID-19 dengan GeNose diakui secara ilmiah oleh tim ahli sejumlah universitas dengan tingkat akurasi di atas 90 persen yang hasilnya bisa diketahui dalam waktu singkat 3-5 menit, ujar Herlan.
 

Pewarta : Yudi Abdullah
Uploader : Aang Sabarudin
Copyright © ANTARA 2024