Jayapura (ANTARA) - Tujuh karyawan PT Papua Crenoma yang sedang melaksanakan pembangunan jembatan di Kali Wit, Kampung Bingki, Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo, Papua, dipastikan selamat dari serangan kelompok bersenjata.
 
"Memang ada laporan informasi tujuh karyawan PT Crenoma sudah tiba di Swator, Kabupaten Asmat namun untuk memastikan masih menunggu laporan anggota," kata Komandan Korem 172/PWY, Brigadir Jenderal TNI Izak Pangemanan, kepada ANTARA, Jumat di Jayapura.
 
Baca juga: Mahfud MD: 82 persen warga Papua setuju otsus
Ia berkata, ketujuh karyawan PT Crenoma itu dilaporkan melarikan diri dengan menggunakan perahu motor atau ketinting menyusuri sungai hingga tiba dengan selamat di Swator.
 
Nasib karyawan yang lainnya belum diketahui dengan pasti karena anggota kesulitan ke lokasi selain jaraknya jauh sekitar empat jam perjalanan dari Dekai dan harus melintasi sungai yang saat ini dilaporkan meluap.

Baca juga: TNI-Polri kontak tembak dengan KKB di Bandara Ilaga selama tiga jam
 
"Anggota gabungan TNI-Polri saat ini sedang berupaya mengumpulkan data terkait insiden tersebut sekaligus menyelamatkan warga yang juga karyawan yang dilaporkan berupaya menyelamatkan diri dan terpencar, " kata Pangemanan.
 
Kasus penyerangan yang terjadi Kamis (24/6) diketahui berawal dari penembakan terhadap truck milik PT. Crenoma di Kali Wit, Kampung Bingki, Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo.
 
Baca juga: Polri: Tidak semua wilayah Papua terjadi kekerasan oleh KKB
 
Selain menembaki truck pengangkut material milik PT Crenoma, KSB juga menyerang warga sipil yang sedang membangun rumah warga di Kampung Bingki hingga menewaskan empat pekerja dan kepala kampung Obaja Nang.
 

Pewarta : Evarukdijati
Uploader : Aang Sabarudin
Copyright © ANTARA 2024