Palembang (ANTARA) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumatera Selatan memfasilitasi 1.400 pelaku industri pariwisata di Kota Palembang suntik vaksin COVID-19 secara bertahap dimulai 21-30 Juni 2021.
"Kegiatan vaksinasi itu hari ini diawali penyuntikan anggota Asita 93 orang di RSUD Siti Fatimah, kemudian hari berikutnya pemandu wisata, karyawan hotel dan restoran (PHRI), tempat hiburan, dewan kesenian, dan ditutup penyuntikan kepada pedagang kuliner pada 30 Juni 2021," kata Kadisbudpar Sumsel Aufa Syahrizal di Palembang, Senin.
Menurut dia, penyuntikan vaksin tersebut dilakukan untuk membentuk kekebalan kelompok pelaku industri pariwisata dari virus Corona jenis baru itu.
Pelaku industri pariwisata merupakan garda terdepan dalam mendorong bangkitnya kegiatan wisata di tengah pandemi COVID-19.
Dengan dibekali vaksin tersebut diharapkan bisa terhindar dari penularan COVID-19 yang beberapa bulan terakhir kasusnya mengalami peningkatan.
Untuk menyukseskan kegiatan vaksinasi itu diharapkan pelaku industri pariwisata yang telah dijadwalkan penyunyuntikan untuk datang ke RSUD Siti Fatimah Palembang , ujar Aufa.
Sementara Ketua PHRI dan GIPI Sumsel, Herlan Aspiudin mewakili pelaku industri pariwisata mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Sumsel, Herman Deru melalui Disbudpar dan Dinas Kesehatan yang telah memberikan perhatian kepada mereka yang tergolong sebagai garda terdepan berhadapan dengan masyarakat.
Kegiatan tersebut sangat bermanfaat dan diharapkan dapat menyentuh seluruh pelaku industri pariwisata di wilayah Sumsel yang mencapai lebih dari 6.000 orang, ujar Herlan.
"Kegiatan vaksinasi itu hari ini diawali penyuntikan anggota Asita 93 orang di RSUD Siti Fatimah, kemudian hari berikutnya pemandu wisata, karyawan hotel dan restoran (PHRI), tempat hiburan, dewan kesenian, dan ditutup penyuntikan kepada pedagang kuliner pada 30 Juni 2021," kata Kadisbudpar Sumsel Aufa Syahrizal di Palembang, Senin.
Menurut dia, penyuntikan vaksin tersebut dilakukan untuk membentuk kekebalan kelompok pelaku industri pariwisata dari virus Corona jenis baru itu.
Pelaku industri pariwisata merupakan garda terdepan dalam mendorong bangkitnya kegiatan wisata di tengah pandemi COVID-19.
Dengan dibekali vaksin tersebut diharapkan bisa terhindar dari penularan COVID-19 yang beberapa bulan terakhir kasusnya mengalami peningkatan.
Untuk menyukseskan kegiatan vaksinasi itu diharapkan pelaku industri pariwisata yang telah dijadwalkan penyunyuntikan untuk datang ke RSUD Siti Fatimah Palembang , ujar Aufa.
Sementara Ketua PHRI dan GIPI Sumsel, Herlan Aspiudin mewakili pelaku industri pariwisata mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Sumsel, Herman Deru melalui Disbudpar dan Dinas Kesehatan yang telah memberikan perhatian kepada mereka yang tergolong sebagai garda terdepan berhadapan dengan masyarakat.
Kegiatan tersebut sangat bermanfaat dan diharapkan dapat menyentuh seluruh pelaku industri pariwisata di wilayah Sumsel yang mencapai lebih dari 6.000 orang, ujar Herlan.