Palembang (ANTARA) - Buah durian dari Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, `membanjiri' pasar dan sejumlah kawasan di Kota Palembang meskipun belum memasuki musim buah durian.
Buah durian Lahat itu mulai meramaikan pasar buah-buahan di Palembang sejak pertengahan Mei 2021, kata Riduan salah seorang pedagang buah durian di kawasan Jalan Demang Lebar Daun Palembang, Senin.
Menurut dia, sekarang ini kebun buah durian milik masyarakat dan petani di Lahat mendapat berkah panen sela menjelang memasuki musimnya tiba sekitar Agustus.
Banjir buah durian tersebut tidak berlangsung lama, berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya hanya berlangsung sekitar satu bulan.
Dalam kondisi 'banjir' pasokan buah durian sekarang, harganya relatif murah.
Buah durian dijual dengan harga bervariasi tergantung besar kecilnya ukuran, paling murah dijual Rp20.000 per butir dan tertinggi Rp75.000 per butir.
Baca juga: Kalbar "banjir" buah durian
Baca juga: Pemilik durian ikuti kontes
Pedagang buah durian tersebut dapat dengan mudah dijumpai di pasar tradisional, pinggir jalan kawasan Demang Lebar Daun, Jakabaring, Jalan Soekarno Hatta menuju Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, dan beberapa kawasan Kota Palembang lainnya.
Pedagang buah durian di kawasan tersebut menggelar dagangannya di pinggir jalan dengan membuka kios tempat berjualan sekaligus tempat makan durian, lapak kaki lima, dan ada juga yang memanfaatkan mobil bak terbuka.
Sementara salah seorang pembeli, Rosita mengatakan, membeli buah durian untuk menjamu saudara dan tamu yang datang dari Jakarta.
Menikmati sensasi makan durian langsung di tempat pedagang buah durian bersama saudara dan tema-teman memberikan kenikmatan yang berbeda dibandingkan dengan dinikmati sendirian di rumah.
Buah durian ini selain untuk dimakan langsung ada juga yang dibawa pulang dijadikan bahan makanan olahan seperti kolak, dan diawetkan untuk dijadikan sambal dan penyedap makan nasi, ujar penikmat buah durian itu.
Buah durian Lahat itu mulai meramaikan pasar buah-buahan di Palembang sejak pertengahan Mei 2021, kata Riduan salah seorang pedagang buah durian di kawasan Jalan Demang Lebar Daun Palembang, Senin.
Menurut dia, sekarang ini kebun buah durian milik masyarakat dan petani di Lahat mendapat berkah panen sela menjelang memasuki musimnya tiba sekitar Agustus.
Banjir buah durian tersebut tidak berlangsung lama, berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya hanya berlangsung sekitar satu bulan.
Dalam kondisi 'banjir' pasokan buah durian sekarang, harganya relatif murah.
Buah durian dijual dengan harga bervariasi tergantung besar kecilnya ukuran, paling murah dijual Rp20.000 per butir dan tertinggi Rp75.000 per butir.
Baca juga: Kalbar "banjir" buah durian
Baca juga: Pemilik durian ikuti kontes
Pedagang buah durian tersebut dapat dengan mudah dijumpai di pasar tradisional, pinggir jalan kawasan Demang Lebar Daun, Jakabaring, Jalan Soekarno Hatta menuju Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, dan beberapa kawasan Kota Palembang lainnya.
Pedagang buah durian di kawasan tersebut menggelar dagangannya di pinggir jalan dengan membuka kios tempat berjualan sekaligus tempat makan durian, lapak kaki lima, dan ada juga yang memanfaatkan mobil bak terbuka.
Sementara salah seorang pembeli, Rosita mengatakan, membeli buah durian untuk menjamu saudara dan tamu yang datang dari Jakarta.
Menikmati sensasi makan durian langsung di tempat pedagang buah durian bersama saudara dan tema-teman memberikan kenikmatan yang berbeda dibandingkan dengan dinikmati sendirian di rumah.
Buah durian ini selain untuk dimakan langsung ada juga yang dibawa pulang dijadikan bahan makanan olahan seperti kolak, dan diawetkan untuk dijadikan sambal dan penyedap makan nasi, ujar penikmat buah durian itu.