Jayapura (ANTARA) - Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) Provinsi Papua menyebut semua arena pertandingan sudah siap digunakan pada Juni 2021 untuk tes iven.
Sekretaris Umum (Sekum) PB PON Elia Loupatty kepada Antara di Jayapura, Jumat, mengatakan saat ini tinggal tersisa arena yang sifatnya sementara, yakni yang dibangun dalam waktu dekat.
"Temporary karena tidak bisa dibangun jauh-jauh hari karena dikhawatirkan rusak," katanya.
Menurut Loupatty, paling lambat pada Juni 2021 sudah dapat digunakan sehingga pada dasarnya siap melaksanakan tes iven PON XX.
"Sedangkan untuk venue rugbi, kini sedang ditangani oleh Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) Provinsi Papua," ujarnya.
Dia menjelaskan pasalnya, pembangunan arena rugbi ini memiliki teknik-teknik tersendiri, misalnya penggunaan rumput sintetis sehingga tidak memakan waktu lama dalam menyiapkannya.
"Lalu pada dasarnya semua venue bisa digunakan publik setelah iven dilaksanakan, namun hal ini harus disesuaikan pengelolaannya oleh pemerintah daerah," katanya lagi.
Dia menambahkan pihaknya berharap keamanan dan ketertiban masyarakat harus terus dijaga sehingga Papua dapat menjadi tuan rumah yang baik dan meyakinkan semua pihak bahwa Papua bisa menyukseskan PON XX 2021.
Sekretaris Umum (Sekum) PB PON Elia Loupatty kepada Antara di Jayapura, Jumat, mengatakan saat ini tinggal tersisa arena yang sifatnya sementara, yakni yang dibangun dalam waktu dekat.
"Temporary karena tidak bisa dibangun jauh-jauh hari karena dikhawatirkan rusak," katanya.
Menurut Loupatty, paling lambat pada Juni 2021 sudah dapat digunakan sehingga pada dasarnya siap melaksanakan tes iven PON XX.
"Sedangkan untuk venue rugbi, kini sedang ditangani oleh Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) Provinsi Papua," ujarnya.
Dia menjelaskan pasalnya, pembangunan arena rugbi ini memiliki teknik-teknik tersendiri, misalnya penggunaan rumput sintetis sehingga tidak memakan waktu lama dalam menyiapkannya.
"Lalu pada dasarnya semua venue bisa digunakan publik setelah iven dilaksanakan, namun hal ini harus disesuaikan pengelolaannya oleh pemerintah daerah," katanya lagi.
Dia menambahkan pihaknya berharap keamanan dan ketertiban masyarakat harus terus dijaga sehingga Papua dapat menjadi tuan rumah yang baik dan meyakinkan semua pihak bahwa Papua bisa menyukseskan PON XX 2021.