Jakarta (ANTARA) - Chelsea dan Leicester City terancam dihukum oleh asosiasi sepak bola Inggris, FA, setelah para pemain kedua tim terlibat cekcok dalam laga pekan ke-37 Liga Premier Inggris di Stamford Bridge, London, Selasa (18/5).
Cekcok antar pemain tersebut, melanggar aturan FA dengan kode E20.1 tentang tindakan diskriminasi.
Baca juga: Chelsea revans atas Leicester demi ambil alih posisi ketiga setelah menang 2-1
Baca juga: Klasemen Liga Inggris: Chelsea buat Leicester rawan disalip Liverpool dalam perburuan empat besar
FA merujuk pada insiden cekcok antara para pemain Chelsea dan Leicester pada menit ketiga injury time babak kedua.
"Kedua klub diduga gagal memastikan para pemainnya dan/atau ofisialnya bertindak dengan tertib dan/atau menahan sikap provokatif pada menit ke-93," demikian pernyataan laman resmi FA yang dirilis Kamis malam tadi.
Chelsea dan Leicester diberi waktu hingga Selasa (25/5) pekan depan untuk memberi jawaban atas dugaan pelanggaran aturan tersebut.
FA tidak mencantumkan hukuman apa yang bisa dijatuhkan kepada kedua tim, tetapi seturut aturan kode E20.1 klub-klub Liga Premier yang melanggarnya bisa dikenai sanksi denda antara 20 ribu s.d. 300 ribu poundsterling.
Cekcok antar pemain tersebut, melanggar aturan FA dengan kode E20.1 tentang tindakan diskriminasi.
Baca juga: Chelsea revans atas Leicester demi ambil alih posisi ketiga setelah menang 2-1
Baca juga: Klasemen Liga Inggris: Chelsea buat Leicester rawan disalip Liverpool dalam perburuan empat besar
FA merujuk pada insiden cekcok antara para pemain Chelsea dan Leicester pada menit ketiga injury time babak kedua.
"Kedua klub diduga gagal memastikan para pemainnya dan/atau ofisialnya bertindak dengan tertib dan/atau menahan sikap provokatif pada menit ke-93," demikian pernyataan laman resmi FA yang dirilis Kamis malam tadi.
Chelsea dan Leicester diberi waktu hingga Selasa (25/5) pekan depan untuk memberi jawaban atas dugaan pelanggaran aturan tersebut.
FA tidak mencantumkan hukuman apa yang bisa dijatuhkan kepada kedua tim, tetapi seturut aturan kode E20.1 klub-klub Liga Premier yang melanggarnya bisa dikenai sanksi denda antara 20 ribu s.d. 300 ribu poundsterling.