Jakarta (ANTARA) - Leicester City akhirnya pecah telur dalam perburuan meraih trofi Piala FA seusai mereka menjuarai musim 2020/21 dengan mengalahkan Chelsea 1-0 di Wembley, London, Sabtu waktu setempat (Minggu WIB).
Itu menjadi keberhasilan pertama Leicester menutup penampilan di final Piala FA dengan mengangkat kompetisi sepak bola tertua di dunia tersebut, setelah selalu gagal dalam empat percobaan sebelumnya.
Leicester tercatat menjadi tim ke-44 yang pernah merasakan menjuarai Piala FA sejak kompetisi itu pertama kali dimainkan pada 1871/82.
Brendan Rodgers, yang mempersembahkan trofi pertamanya bagi Leicester, sekaligus sukses menghapuskan reputasi The Foxes sebagai tim yang paling sering gagal di final Piala FA tanpa pernah menjuarainya.
Sebaliknya bagi Chelsea kekalahan kali ini menjadi kenyataan yang memilukan sebab mereka dua tahun beruntun main di final, tetapi selalu menyaksikan lawannya melakoni seremoni pengangkatan trofi di pengujung laga.
Dalam lima tahun terakhir, Chelsea tampil di empat final Piala FA, tetapi hanya sekali menjadi juara ketika mengangkat trofi kedelapannya pada 2017/18.
Di sisi lain, Leicester mengikuti jejak Wigan Athletic sebagai tim di luar kelompok enam besar Liga Inggris yang menjuarai Piala FA dalam satu dasawarsa terakhir.
Berikut daftar juara Piala FA satu dasawarsa terakhir:
2020/21 Leicester City
2019/20 Arsenal
2018/19 Manchester City
2017/18 Chelsea
2016/17 Arsenal
2015/16 Manchester United
2014/15 Arsenal
2013/14 Arsenal
2012/13 Wigan
2011/12 Chelsea
Daftar juara terbanyak Piala FA sepanjang masa:
14 - Arsenal
12 - Manchester United
8 - Tottenham Hotspur, Chelsea
7 - Aston Villa, Liverpool
6 - Blackburn Rovers, Newcastle United, Manchester City
5 - Wanderers*, West Bromwich Albion, Everton
4 - Sheffield United, Bolton, Wolverhampton
3 - Sheffield Wednesday, West Ham United
2 - Old Etonians, Bury, Preston North End, Nottingham Forest, Sunderland, Portsmouth
1 - Oxford University, Royal Engineers, Clapham Rovers*, Old Carthusians, Blackburn Olympic*, Notts County, Bradford, Barnsley, Burnley, Huddersfield, Cardiff City, Derby County, Charlton Athletic, Blackpool, Leeds United, Southampton, Ipswich Town, Coventry City, Wimbledon, Wigan, Leicester City
*tim sudah bubar
Itu menjadi keberhasilan pertama Leicester menutup penampilan di final Piala FA dengan mengangkat kompetisi sepak bola tertua di dunia tersebut, setelah selalu gagal dalam empat percobaan sebelumnya.
Leicester tercatat menjadi tim ke-44 yang pernah merasakan menjuarai Piala FA sejak kompetisi itu pertama kali dimainkan pada 1871/82.
Brendan Rodgers, yang mempersembahkan trofi pertamanya bagi Leicester, sekaligus sukses menghapuskan reputasi The Foxes sebagai tim yang paling sering gagal di final Piala FA tanpa pernah menjuarainya.
Sebaliknya bagi Chelsea kekalahan kali ini menjadi kenyataan yang memilukan sebab mereka dua tahun beruntun main di final, tetapi selalu menyaksikan lawannya melakoni seremoni pengangkatan trofi di pengujung laga.
Dalam lima tahun terakhir, Chelsea tampil di empat final Piala FA, tetapi hanya sekali menjadi juara ketika mengangkat trofi kedelapannya pada 2017/18.
Di sisi lain, Leicester mengikuti jejak Wigan Athletic sebagai tim di luar kelompok enam besar Liga Inggris yang menjuarai Piala FA dalam satu dasawarsa terakhir.
Berikut daftar juara Piala FA satu dasawarsa terakhir:
2020/21 Leicester City
2019/20 Arsenal
2018/19 Manchester City
2017/18 Chelsea
2016/17 Arsenal
2015/16 Manchester United
2014/15 Arsenal
2013/14 Arsenal
2012/13 Wigan
2011/12 Chelsea
Daftar juara terbanyak Piala FA sepanjang masa:
14 - Arsenal
12 - Manchester United
8 - Tottenham Hotspur, Chelsea
7 - Aston Villa, Liverpool
6 - Blackburn Rovers, Newcastle United, Manchester City
5 - Wanderers*, West Bromwich Albion, Everton
4 - Sheffield United, Bolton, Wolverhampton
3 - Sheffield Wednesday, West Ham United
2 - Old Etonians, Bury, Preston North End, Nottingham Forest, Sunderland, Portsmouth
1 - Oxford University, Royal Engineers, Clapham Rovers*, Old Carthusians, Blackburn Olympic*, Notts County, Bradford, Barnsley, Burnley, Huddersfield, Cardiff City, Derby County, Charlton Athletic, Blackpool, Leeds United, Southampton, Ipswich Town, Coventry City, Wimbledon, Wigan, Leicester City
*tim sudah bubar