Jakarta (ANTARA) - Kepolisian menelusuri temuan senjata api dan pesawat nirawak (drone) dari penggerebekan oleh Polres Jakarta Barat bersama Polda Metro Jaya di Kampung Ambon, Jakarta Barat, Sabtu.
"Ini kami telusuri dengan serius," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Ady Wibowo di Jakarta.
Dalam penggerebekan tersebut, Kepolisian mengamankan puluhan senjata tajam, alat timbang serta dua senjata rakitan dengan lima peluru tajam.
Kemudian ada tiga airsoftgun, narkotika jenis ganja, sabu, tiga pucuk senapan angin alat hisap (bong) serta beberapa botol minuman keras.
"Ini narkotika dan minuman keras jumlahnya kita sedang hitung. Lalu kita juga bongkar bedeng-bedeng yang informasinya sering digunakan untuk pakai narkotika itu, ini harus kami seriusi," katanya.
Selain itu, Kepolisian juga mengamankan sekitar 50 orang di lokasi penggerebekan. Namun polisi harus masih memastikan lebih lanjut peran dan status 50 orang tersebut.
"Kami belum bisa pastikan apa statusnya, apakah mereka pengedar atau apa. Kini mereka kami amankan dan proses di Polres Jakarta Barat beserta barang bukti lainnya," kata Ady.
"Ini kami telusuri dengan serius," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Ady Wibowo di Jakarta.
Dalam penggerebekan tersebut, Kepolisian mengamankan puluhan senjata tajam, alat timbang serta dua senjata rakitan dengan lima peluru tajam.
Kemudian ada tiga airsoftgun, narkotika jenis ganja, sabu, tiga pucuk senapan angin alat hisap (bong) serta beberapa botol minuman keras.
"Ini narkotika dan minuman keras jumlahnya kita sedang hitung. Lalu kita juga bongkar bedeng-bedeng yang informasinya sering digunakan untuk pakai narkotika itu, ini harus kami seriusi," katanya.
Selain itu, Kepolisian juga mengamankan sekitar 50 orang di lokasi penggerebekan. Namun polisi harus masih memastikan lebih lanjut peran dan status 50 orang tersebut.
"Kami belum bisa pastikan apa statusnya, apakah mereka pengedar atau apa. Kini mereka kami amankan dan proses di Polres Jakarta Barat beserta barang bukti lainnya," kata Ady.