Jakarta (ANTARA) - Laga pekan ke-34 Liga Inggris antara Manchester United melawan Liverpool nasibnya terkatung-katung setelah insiden para suporter tuan rumah menjebol Stadion Old Trafford beberapa jam sebelum laga dimulai pada Minggu.
Pertandingan itu sedianya diawali dengan sepak mula pukul 22.30 WIB, tetapi hingga berita ini diturunkan pihak operator Liga Premier baru menyatakan penundaan tanpa ada jadwal jelas apakah laga akan tetap dimainkan hari ini.
"Setelah pelanggaran keamanan di Old Trafford kami mengkonfirmasi Manchester United vs Liverpool tidak akan dimulai pukul 16.30 BST (22.30 WIB)," demikian unggahan laman resmi Liga Premier.
Baca juga: Laga MU vs Liverpool ditunda, Liga Premier kutuk suporter protes berlebihan
"Keamanan setiap orang di Old Trafford merupakan hal terpenting. Saat ini belum ada kepastian jadwal sepak mula baru. Kami akan memutakhirkan secara berkala," tulis unggahan yang sama.
Sejumlah besar suporter MU menjebol Old Trafford bahkan memasuki ke atas lapangan dan bermain-main dengan bola resmi yang seharusnya dipakai dalam pertandingan.
Insiden itu sebagai kelanjutan protes #GlazersOut, yakni kampanye menuntut keluarga Glazers menjual kepemilikan mereka di MU, sebagai buntut dari polemik pendirian Liga Super Eropa bulan lalu.
Pertandingan itu sedianya diawali dengan sepak mula pukul 22.30 WIB, tetapi hingga berita ini diturunkan pihak operator Liga Premier baru menyatakan penundaan tanpa ada jadwal jelas apakah laga akan tetap dimainkan hari ini.
"Setelah pelanggaran keamanan di Old Trafford kami mengkonfirmasi Manchester United vs Liverpool tidak akan dimulai pukul 16.30 BST (22.30 WIB)," demikian unggahan laman resmi Liga Premier.
Baca juga: Laga MU vs Liverpool ditunda, Liga Premier kutuk suporter protes berlebihan
"Keamanan setiap orang di Old Trafford merupakan hal terpenting. Saat ini belum ada kepastian jadwal sepak mula baru. Kami akan memutakhirkan secara berkala," tulis unggahan yang sama.
Sejumlah besar suporter MU menjebol Old Trafford bahkan memasuki ke atas lapangan dan bermain-main dengan bola resmi yang seharusnya dipakai dalam pertandingan.
Insiden itu sebagai kelanjutan protes #GlazersOut, yakni kampanye menuntut keluarga Glazers menjual kepemilikan mereka di MU, sebagai buntut dari polemik pendirian Liga Super Eropa bulan lalu.