Jakarta (ANTARA) - Tiga pemeran muda dalam film hasil adapatasi novel “KATA” karya Rintik Sendu (Allya Tsana) yaitu Vanesha Prescilla, Pradikta “Dikta” Wicaksono, dan Rizky Febian membagikan cerita dan momen seru mereka dalam film “KATA”.
Ketiganya kompak merasa satu frekuensi usai menjalani syuting bersama dalam film yang juga melibatkan aktris senior Lulu Tobing itu.
Vanesha bahkan menceritakan Rizky Febian yang awalnya tampak kebingungan akhirnya menjadi orang yang paling periang dan selalu membawa suasana terasa senang saat proses syuting.
“Iki itu awalnya pendiam loh, kita kira dia emang begitu. Tapi begitu sudah akrab melewati proses reading yang ternyata ada test cam-nya dia ternyata jadi orang yang paling girang,” kata Vanesha dalam acara first look film “KATA” yang diselenggarakan virtual di Kwikku Festival 2021, Jumat.
Wanita yang sukses memerankan Milea dalam film “Dilan” pun mengaku penghayatan karakternya sebagai Binta di film “KATA” rupanya susah- susah gampang”.
Vanesha merasakan kebingungan yang dialami dari interaksi orang-orang yang berelasi dengan Binta.
“Binta ini banyak relasinya, ya harus ke ibunya (Lulu Tobing) yang punya penyakit mental karena trauma masa lalu. Harus bagi perhatiannya juga ke pemeran Nug (Rizky Febian) yang orang baru. Terus kepikiran juga orang dari masa lalunya si Biru (Dikta) jadi ya bingung. Tapi untung dibantu sama teman- teman terus, sutradara sama acting coach jadi akhirnya bisa,”ujar Vanesha.
Sementara itu, Rizky Febian yang baru pertama kali memerankan peran penting dalam film layar lebar yang berdurasi panjang merasa sempat grogi harus beradu akting dengan aktor- aktor yang sudah lebih berpengalaman dibanding dirinya.
Beruntung dirinya memiliki kepribadian yang hampir sama dengan perannya sebagai Nugraha yang kerap disapa Nug.
Dibantu oleh Acting Coach dan pemeran lainnya, ia pun merasa dirinya lebih baik dalam mendalami peran sebagai seorang pria yang periang.
“Aku senangnya diberi kesempatan berperan dan juga bikin soundtrack di film ini. Tadinya cuma ngomong biasa sama Om Herwin terus malamnya disuruh bikin dua lagu. Ya bersyukur dari kesempatan ini aku bisa eksplor diri, dan justru jadi mendalami peran Nug dalam pembuatan dua lagu itu,” ujar pemuda yang kerap disapa Iki itu.
Cerita lain juga datang dari Dikta, ia memiliki banyak adegan paling banyak di Banda Neira, Maluku bersama Vanesha Prescilla.
Meski rupanya peran Biru bertolak belakang dengan karakter asli Dikta, ia menjadikan peran Biru yang merupakan sosok puitis sebagai tantangan dalam penggarapan film besutan Sutradara Herwin Novianto itu.
Selain merasakan kebahagiaan karena syuting di tempat- tempat eksotis di Banda Neira, Dikta pun rupanya melihat sisi lain dari lawan mainnya Vanesha Prescilla.
“Awalnya kan gua suka Milea di “Dilan”, jadi gua grogi tuh, gua kira Sasha itu orangnya galak dan judes gitu. Ternyata enggak, aslinya dia anak yang sangat membantu dan ternyata jarang marah. Baik banget, waktu syuting semua orang yang minta foto diterima sama dia dengan senang hati,” kata Dikta.
Falcon Pictures mengadaptasi novel populer yaitu “KATA” karya dari penulis terkenal Rintik Sendu (Allya Tsana) ke layar lebar dan disutradarai kawakan oleh Herwin Novianto.
Film “KATA” akan mengisahkan cerita seorang perempuan muda bernama Binta yang diperankan oleh Vanesha Prescilla.
Binta merupakan pribadi yang tertutup dan sulit bergaul dan memiliki tanggung jawab harus mengurus ibunya yang diperankan oleh Lulu Tobing. Ibu Binta tidak bisa berkomunikasi dengan normal karena masalah mental akibat trauma di masa lalu.
Binta pun akhirnya bertemu dengan Nugraha salah seorang mahasiswa populer di kampusnya yang diperankan Rizky Febian.
Nugraha ternyata tertarik pada Binta dan kerap kali mendekatinya, namun Binta rupanya masih sering teringat sosok di masa lalunya yaitu Biru yang diperankan oleh Dikta.
Dalam film ini akan digambarkan bagaimana Binta mencoba memahami dirinya sendiri lewat interaksi dengan tokoh- tokoh lainnya.