Jakarta (ANTARA) - Porsche, pabrikan mobil sport asal Stuttgart akan muncul pada Kejuaraan Dunia Formula E ABB FIA musim 2022/2023, dengan menampilkan mobil balap Gen3.
Melalui rencana itu, Porsche menggarisbawahi komitmen mereka pada kompetisi Formula E serta menunjukkan hasil pengembangan kendaraan balap bertenaga listrik.
"Generasi mobil balap baru Gen3 membuka babak berikutnya dalam kisah sukses Formula E. Dan kami ingin menjadi bagian dari kisah tersebut,” kata Fritz Enzinger, Wakil Presiden Porsche Motorsport dan Wakil Presiden Senior Grup Motorsport Volkswagen AG dalam siaran pers, Jumat (26/3).
"Dengan masuknya kami pada tahun 2019, kami membuat komitmen yang jelas terhadap Formula E. Dari sudut pandang kami, Formula E ini menawarkan lingkungan yang paling kompetitif untuk memajukan pengembangan kendaraan berperforma tinggi dengan fokus pada ramah lingkungan, efisiensi energi, dan sustainability," kata dia.
"Musim sebelumnya mengkonfirmasi hal ini, meskipun ada pembatasan terkait pandemi. Keberhasilan di musim debut kami dengan dua podium dan posisi terdepan hanyalah permulaan.”
Jean Todt, Presiden FIA menambahkan, "Menjelang pencapaian teknis penting lainnya untuk Kejuaraan Dunia Formula E ABB FIA, saya senang bahwa Porsche telah berkomitmen untuk era berikutnya."
"Menjadi lebih ringan, lebih bertenaga, dengan pengisian yang lebih cepat, Mobil balap Gen3 akan semakin memantapkan kedisiplinan sebagai puncak balap listrik. Ini merupakan konfirmasi bahwa Formula E adalah platform tepat untuk mempromosikan keahlian pabrikan di bidang elektrifikasi dan menunjukkan komitmen untuk solusi mobilitas berkelanjutan," kata Jean Todt.
Mobil balap Gen3 adalah tonggak evolusi Kejuaraan Dunia ABB FIA Formula E, yang diklaim membawa keuntungan dalam hal kinerja dan efektivitas serta pengendalian biaya keseluruhan yang lebih baik.
Performanya mobil juga meningkat secara signifikan dibandingkan dengan mobil Gen2 musim ini. Dalam mode kualifikasi, tersedia 350 kW, bukan 250 kW seperti sebelumnya.
Dalam mode balap normal, tersedia versi 300 kW dari sebelumnya 200 kW. Mobil-mobil tersebut memiliki sistem pengereman all-wheel-drive elektrik, yang energinya dapat dipulihkan dengan lebih efisien hingga 600 kW di semua roda.
Melalui rencana itu, Porsche menggarisbawahi komitmen mereka pada kompetisi Formula E serta menunjukkan hasil pengembangan kendaraan balap bertenaga listrik.
"Generasi mobil balap baru Gen3 membuka babak berikutnya dalam kisah sukses Formula E. Dan kami ingin menjadi bagian dari kisah tersebut,” kata Fritz Enzinger, Wakil Presiden Porsche Motorsport dan Wakil Presiden Senior Grup Motorsport Volkswagen AG dalam siaran pers, Jumat (26/3).
"Dengan masuknya kami pada tahun 2019, kami membuat komitmen yang jelas terhadap Formula E. Dari sudut pandang kami, Formula E ini menawarkan lingkungan yang paling kompetitif untuk memajukan pengembangan kendaraan berperforma tinggi dengan fokus pada ramah lingkungan, efisiensi energi, dan sustainability," kata dia.
"Musim sebelumnya mengkonfirmasi hal ini, meskipun ada pembatasan terkait pandemi. Keberhasilan di musim debut kami dengan dua podium dan posisi terdepan hanyalah permulaan.”
Jean Todt, Presiden FIA menambahkan, "Menjelang pencapaian teknis penting lainnya untuk Kejuaraan Dunia Formula E ABB FIA, saya senang bahwa Porsche telah berkomitmen untuk era berikutnya."
"Menjadi lebih ringan, lebih bertenaga, dengan pengisian yang lebih cepat, Mobil balap Gen3 akan semakin memantapkan kedisiplinan sebagai puncak balap listrik. Ini merupakan konfirmasi bahwa Formula E adalah platform tepat untuk mempromosikan keahlian pabrikan di bidang elektrifikasi dan menunjukkan komitmen untuk solusi mobilitas berkelanjutan," kata Jean Todt.
Mobil balap Gen3 adalah tonggak evolusi Kejuaraan Dunia ABB FIA Formula E, yang diklaim membawa keuntungan dalam hal kinerja dan efektivitas serta pengendalian biaya keseluruhan yang lebih baik.
Performanya mobil juga meningkat secara signifikan dibandingkan dengan mobil Gen2 musim ini. Dalam mode kualifikasi, tersedia 350 kW, bukan 250 kW seperti sebelumnya.
Dalam mode balap normal, tersedia versi 300 kW dari sebelumnya 200 kW. Mobil-mobil tersebut memiliki sistem pengereman all-wheel-drive elektrik, yang energinya dapat dipulihkan dengan lebih efisien hingga 600 kW di semua roda.