Jakarta (ANTARA) - Penyanyi dan penulis lagu Nadin Amizah kembali meramaikan dunia musik Indonesia lewat lagu terbarunya yang bertajuk "Seperti Takdir Kita Yang Tulis". Lagu tersebut telah ia garap sejak Juli 2020 bersama dengan Ramadhan Zuqi dan Kevin Rinaldi.
Melalui keterangannya, Rabu, Nadin mengatakan bahwa dirinya menulis lirik untuk lagu ini, lalu dikemas dan digubah dengan instrumen piano, keyboard, drum, gitar, dan bass oleh seorang penyanyi, produser dan arranger, Eky Rizkani.
"Seperti Takdir Kita Yang Tulis" sendiri menjadi single pertama dan pembuka menuju rilisan mini album "Kalah Bertaruh".
Lagu "Taruh" menceritakan tentang kisah cinta belia yang penuh harapan. Namun, belum sampai di penghujung narasi, ternyata ada kisah lain dari perjalanan cintanya yang belum sempat diceritakan. Melalui lagu ‘‘Seperti Takdir Kita Yang Tulis" inilah kisah taruh dilengkapi oleh Nadin.
"Kata demi kata dirangkai sedemikian apik hingga tercipta lirik yang indah, arti yang mendalam, namun tetap ringan. Rangkaian liriknya menceritakan tentang seseorang yang tak yakin bahwa takdir ditulis sesuai dengan keinginan hati," kata Nadin.
"Lirik 'lalu... bagaimana' yang diucap berulang menegaskan kebingungan bagi kedua belah jiwa yang kisah cintanya diselimuti ketidakpastian. Suatu keyakinan bahwa cintanya akan berujung indah seketika dipatahkan oleh takdir yang berlawanan," imbuhnya.
Nadin pun kini tampil lebih manusiawi dalam visualnya. Terlihat penampilan Nadin dalam artworknya, mengenakan kaos putih. Berpenampilan yang tidak seperti biasanya, namun tetap seperti biasanya, lagu kali ini akan membuai pendengar dalam emosi syahdu.
Nadin memulai karirnya sebagai penyanyi di usia 17 tahun, dan langsung mendapatkan banyak rekognisi dari industri musik.
Mini albumnya masih direkam dari kamarnya (bedroom recording) yang menjadi karakteristik penyanyi belia ini yang membuat lagu-lagunya intim dan personal.
Melalui keterangannya, Rabu, Nadin mengatakan bahwa dirinya menulis lirik untuk lagu ini, lalu dikemas dan digubah dengan instrumen piano, keyboard, drum, gitar, dan bass oleh seorang penyanyi, produser dan arranger, Eky Rizkani.
"Seperti Takdir Kita Yang Tulis" sendiri menjadi single pertama dan pembuka menuju rilisan mini album "Kalah Bertaruh".
Lagu "Taruh" menceritakan tentang kisah cinta belia yang penuh harapan. Namun, belum sampai di penghujung narasi, ternyata ada kisah lain dari perjalanan cintanya yang belum sempat diceritakan. Melalui lagu ‘‘Seperti Takdir Kita Yang Tulis" inilah kisah taruh dilengkapi oleh Nadin.
"Kata demi kata dirangkai sedemikian apik hingga tercipta lirik yang indah, arti yang mendalam, namun tetap ringan. Rangkaian liriknya menceritakan tentang seseorang yang tak yakin bahwa takdir ditulis sesuai dengan keinginan hati," kata Nadin.
"Lirik 'lalu... bagaimana' yang diucap berulang menegaskan kebingungan bagi kedua belah jiwa yang kisah cintanya diselimuti ketidakpastian. Suatu keyakinan bahwa cintanya akan berujung indah seketika dipatahkan oleh takdir yang berlawanan," imbuhnya.
Nadin pun kini tampil lebih manusiawi dalam visualnya. Terlihat penampilan Nadin dalam artworknya, mengenakan kaos putih. Berpenampilan yang tidak seperti biasanya, namun tetap seperti biasanya, lagu kali ini akan membuai pendengar dalam emosi syahdu.
Nadin memulai karirnya sebagai penyanyi di usia 17 tahun, dan langsung mendapatkan banyak rekognisi dari industri musik.
Mini albumnya masih direkam dari kamarnya (bedroom recording) yang menjadi karakteristik penyanyi belia ini yang membuat lagu-lagunya intim dan personal.