Jakarta (ANTARA) - Legenda Barcelona dan timnas Brazil Ronaldinho sedang melalui masa-masa sulit setelah orang-orang terdekatnya mengkhawatirkan gaya hidupnya yang semakin sering berpesta dan mabuk-mabukan.
Ronaldinho makin gemar berpesta dan mabuk setelah ditinggal ibunda Dona Miguelina yang meninggal dunia akibat COVID-19, Februari lalu.
"Setiap hari ada pesta," kata teman Ronaldinho kepada surat kabar Brazil Extra seperti dikutip Marca hari ini. "Ronaldo mulai minum vodka, wiski, gin pada pagi hari dan baru berhenti minum keesokan paginya."
"Ini bukan hal baru, tetapi kami perhatikan bahwa itu makin sering terjadi setelah ibunya meninggal dunia."
Meskipun ibunya terjangkit COVID-19, Ronaldinho tidak mengubah kebiasaannya.
“Dia mengadakan pesta malam tahun baru dan segalanya,” tambah seorang temannya yang lain.
"Beberapa teman dari Rio pergi ke sana karena dia merasa sangat kesepian di tempat tinggalnya yang sangat luas. Dia mengadakan pesta barbekyu, dia berjoget, dia selalu pergi jauh."
"Dia tinggal di tempat dengan semua yang dia butuhkan. Ronaldo itu murah hati dan berusaha dermawan kepada teman-temannya. Namun, tidak semua dari mereka teman sejati dan saya melihat banyak kerusakan terjadi padanya," sambung sang teman.
Ronaldinho makin gemar berpesta dan mabuk setelah ditinggal ibunda Dona Miguelina yang meninggal dunia akibat COVID-19, Februari lalu.
"Setiap hari ada pesta," kata teman Ronaldinho kepada surat kabar Brazil Extra seperti dikutip Marca hari ini. "Ronaldo mulai minum vodka, wiski, gin pada pagi hari dan baru berhenti minum keesokan paginya."
"Ini bukan hal baru, tetapi kami perhatikan bahwa itu makin sering terjadi setelah ibunya meninggal dunia."
Meskipun ibunya terjangkit COVID-19, Ronaldinho tidak mengubah kebiasaannya.
“Dia mengadakan pesta malam tahun baru dan segalanya,” tambah seorang temannya yang lain.
"Beberapa teman dari Rio pergi ke sana karena dia merasa sangat kesepian di tempat tinggalnya yang sangat luas. Dia mengadakan pesta barbekyu, dia berjoget, dia selalu pergi jauh."
"Dia tinggal di tempat dengan semua yang dia butuhkan. Ronaldo itu murah hati dan berusaha dermawan kepada teman-temannya. Namun, tidak semua dari mereka teman sejati dan saya melihat banyak kerusakan terjadi padanya," sambung sang teman.