Jakarta (ANTARA) - Asisten pelatih tim nasional U-19 Indonesia Nova Arianto mengatakan saat ini para pemain masih menjalani pemulihan kondisi fisik serta adaptasi cuaca setibanya di Spanyol dan akan menjalani latihan normal mulai Januari 2021.
"Kami fokus ke recovery sambil menunggu Coach Shin (Tae-yong) datang. Coach Shin direncanakan datang tanggal 3 (Januari), dan setelah itu baru kami latihan lebih intens dan normal lagi," ujar Nova dalam laman Youtube resmi PSSI, Kamis.
Nova mengatakan adaptasi suhu menjadi menu latihan para pemain dalam beberapa hari ke depan, mengingat perbedaan temperatur antara Jakarta dan Barcelona sangat kentara.
Menurutnya, saat siang hari suhu mencapai 11 derajat celsius sedangkan ketika malam bisa menyentuh enam hingga delapan derajat. Barulah setelah beradaptasi para pemain sudah siap ketika menjalani latihan normal.
"Selama dua hari pemain hanya latihan recovery saja setelah mereka melakukan perjalanan 18 jam, dan beradaptasi dengan cuaca," kata dia menambahkan.
Hal senada dikatakan Bagas Kaffa, menurutnya para pemain secara perlahan sudah bisa beradaptasi dengan cuaca di Spanyol. Bagi dia, suhu dingin yang terjadi Eropa bukan masalah besar, apalagi sebagian pemain punya pengalaman menghadapi suasana yang sama.
"Soal adaptasi cuaca kami harus cepat beradaptasi. Saya kira tidak masalah dengan cuaca karena sebagian besar pemain pernah punya punya pengalaman berlatih di cuaca dingin Eropa," ujar pemain asal tim Barito Putera tersebut.
Sementara itu, kiper Erlangga Setyo mengatakan cuaca dingin bukanlah sebuah masalah besar. Dirinya bertekad terus berjuang keras di Spanyol sebagai persiapan mengikuti turnamen Piala AFC U-19 yang akan dimulai Maret 2021 mendatang.
"Adaptasi dengan cuaca dingin di Spanyol saya kira tidak ada kendala yang dirasakan oleh kami. Saat ini bagaimana kami bisa menjaga kondisi dengan baik dan tetap fokus," kata Erlangga Setyo.
TC di Spanyol ini sebagai persiapan Garuda Nusantara mengikuti Piala AFC U-19 2020 di Uzbekistan Maret 2021 mendatang. Pada ajang tersebut Indonesia berada di grup A bersama tuan rumah Uzbekistan, Kamboja, dan Iran.
"Kami fokus ke recovery sambil menunggu Coach Shin (Tae-yong) datang. Coach Shin direncanakan datang tanggal 3 (Januari), dan setelah itu baru kami latihan lebih intens dan normal lagi," ujar Nova dalam laman Youtube resmi PSSI, Kamis.
Nova mengatakan adaptasi suhu menjadi menu latihan para pemain dalam beberapa hari ke depan, mengingat perbedaan temperatur antara Jakarta dan Barcelona sangat kentara.
Menurutnya, saat siang hari suhu mencapai 11 derajat celsius sedangkan ketika malam bisa menyentuh enam hingga delapan derajat. Barulah setelah beradaptasi para pemain sudah siap ketika menjalani latihan normal.
"Selama dua hari pemain hanya latihan recovery saja setelah mereka melakukan perjalanan 18 jam, dan beradaptasi dengan cuaca," kata dia menambahkan.
Hal senada dikatakan Bagas Kaffa, menurutnya para pemain secara perlahan sudah bisa beradaptasi dengan cuaca di Spanyol. Bagi dia, suhu dingin yang terjadi Eropa bukan masalah besar, apalagi sebagian pemain punya pengalaman menghadapi suasana yang sama.
"Soal adaptasi cuaca kami harus cepat beradaptasi. Saya kira tidak masalah dengan cuaca karena sebagian besar pemain pernah punya punya pengalaman berlatih di cuaca dingin Eropa," ujar pemain asal tim Barito Putera tersebut.
Sementara itu, kiper Erlangga Setyo mengatakan cuaca dingin bukanlah sebuah masalah besar. Dirinya bertekad terus berjuang keras di Spanyol sebagai persiapan mengikuti turnamen Piala AFC U-19 yang akan dimulai Maret 2021 mendatang.
"Adaptasi dengan cuaca dingin di Spanyol saya kira tidak ada kendala yang dirasakan oleh kami. Saat ini bagaimana kami bisa menjaga kondisi dengan baik dan tetap fokus," kata Erlangga Setyo.
TC di Spanyol ini sebagai persiapan Garuda Nusantara mengikuti Piala AFC U-19 2020 di Uzbekistan Maret 2021 mendatang. Pada ajang tersebut Indonesia berada di grup A bersama tuan rumah Uzbekistan, Kamboja, dan Iran.