Palembang (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Pusat Dr Muhammad Hoesin (RSMH) Palembang mengoperasikan robot RAISA untuk membantu perawatan pasien COVID-19 yang dapat mengurangi kontak dengan tenaga kesehatan.
Dirut RSMH Palembang Dr Bambang Eko Sunaryanto, Rabu, mengatakan robot berbentuk rak empat tingkat itu memiliki fungsi mengantarkan obat, makanan, keperluan pasien dan menghubungkan pasien dengan dokter tanpa tatap muka.
"Selain mengurangi kontak, robot RAISA juga menghemat penggunaan baju hazmat," ujarnya.
Menurut dia robot tersebut bantuan dari Institut Teknologi Sebelas Maret yang didistribusikan terbatas ke beberapa rumah sakit di Indonesia dan di Palembang hanya RSMH yang memilikinya.
Robot RAISA akan membantu perawatan di Ruang Ogan yang merawat pasien dengan kondisi gangguan klinis berat, ia berharap pengoperasiannya mengoptimalkan proses perawatan pasien COVID-19 di RSMH yang menjadi rujukan utama untuk wilayah Sumbagsel.
Sementara Kepala Instalasi Sistem Informasi RSMH Palembang Dian menambahkan robot RAISA dioperasikan dari jarak jauh mengandalkan koneksi wifi dengan durasi operasi selama delapan jam.
"Sebelum digunakan robot harus diisi daya 3-4 jam untuk operasi selama delapan jam," kata dia.
Robot seharga Rp200 juta itu akan menghampiri setiap pasien di ruang isolasi, para pasien cukup menghubungkan alat khusus ke pintu ruangan untuk memanggilnya.
Kemudian robot masuk ke ruangan dengan bantuan operator untuk membawa kebutuhan pasien atau jika pasien ingin berkonsultasi dengan dokter, interaksi pasien dan dokter dapat dilakukan lewat video panggilan.
"Robot RAISA dilengkapi kamera, speaker dan microphone, jadi kalau mau apa-apa tinggal bilang saja," kata Dian menjelaskan.*
Dirut RSMH Palembang Dr Bambang Eko Sunaryanto, Rabu, mengatakan robot berbentuk rak empat tingkat itu memiliki fungsi mengantarkan obat, makanan, keperluan pasien dan menghubungkan pasien dengan dokter tanpa tatap muka.
"Selain mengurangi kontak, robot RAISA juga menghemat penggunaan baju hazmat," ujarnya.
Menurut dia robot tersebut bantuan dari Institut Teknologi Sebelas Maret yang didistribusikan terbatas ke beberapa rumah sakit di Indonesia dan di Palembang hanya RSMH yang memilikinya.
Robot RAISA akan membantu perawatan di Ruang Ogan yang merawat pasien dengan kondisi gangguan klinis berat, ia berharap pengoperasiannya mengoptimalkan proses perawatan pasien COVID-19 di RSMH yang menjadi rujukan utama untuk wilayah Sumbagsel.
Sementara Kepala Instalasi Sistem Informasi RSMH Palembang Dian menambahkan robot RAISA dioperasikan dari jarak jauh mengandalkan koneksi wifi dengan durasi operasi selama delapan jam.
"Sebelum digunakan robot harus diisi daya 3-4 jam untuk operasi selama delapan jam," kata dia.
Robot seharga Rp200 juta itu akan menghampiri setiap pasien di ruang isolasi, para pasien cukup menghubungkan alat khusus ke pintu ruangan untuk memanggilnya.
Kemudian robot masuk ke ruangan dengan bantuan operator untuk membawa kebutuhan pasien atau jika pasien ingin berkonsultasi dengan dokter, interaksi pasien dan dokter dapat dilakukan lewat video panggilan.
"Robot RAISA dilengkapi kamera, speaker dan microphone, jadi kalau mau apa-apa tinggal bilang saja," kata Dian menjelaskan.*