Baturaja, Sumsel (ANTARA) - Bukit Katung yang terletak di Desa Pusar, Kecamatan Baturaja Barat, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan kini menjadi tujuan objek wisata baru di kabupaten setempat yang mulai ramai dikunjungi masyarakat di wilayah itu.
"Semenjak pandemi COVID-19 melanda, warga berinisiatif mengenalkan kawasan wisata baru ini kepada masyarakat luas," kata Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Ogan Komering Ulu (OKU), Garsubi di Baturaja, Minggu.
Selain menawarkan wisata alam perbukitan, kata dia, kawasan yang tidak jauh dari pusat Kota Baturaja ini juga menawarkan cerita legenda warga setempat.
"Ya, di puncak Bukit Katung terdapat kawasan disebut warga sekitar 'kubangan naga'. Kami juga berinisiatif membuat tempat pendakian," katanya.
Ide dibuatnya jalur pendakian untuk mencapai puncak itu, kata dia, dimotori oleh Pokdarwis warga Desa Pusar dengan swadaya membuka jalur pendakian menuju Bukit Katung.
Warga mengaku, setelah dibuka dan diberi akses jalan masuk banyak warga OKU yang mengunjungi destinasi wisata baru ini.
Menurut dia, dirinya bersama pemuda Desa Pusar secara swadaya melengkapi beberapa fasilitas mulai dari membuat jalur menuju puncak hingga pembuatan beberapa tempat berfoto.
Ia menambahkan Bukit Katung merupakan objek wisata terdapat kubangan naga yang menurut legenda merupakan tempat naga mandi dan bermain.
"Di sana ada salah satu tempat yang bersih tidak ditumbi rumput sedikitpun. Dulu ceritanya jika kayu dipukul di tanah dan kayunya dibawa pulang akan memanjang sendirinya," demikian Garsubi seraya menambahkan untuk ke lokasi Bukit Katung hanya berjarak 15 menit dari Kota Baturaja.
"Semenjak pandemi COVID-19 melanda, warga berinisiatif mengenalkan kawasan wisata baru ini kepada masyarakat luas," kata Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Ogan Komering Ulu (OKU), Garsubi di Baturaja, Minggu.
Selain menawarkan wisata alam perbukitan, kata dia, kawasan yang tidak jauh dari pusat Kota Baturaja ini juga menawarkan cerita legenda warga setempat.
"Ya, di puncak Bukit Katung terdapat kawasan disebut warga sekitar 'kubangan naga'. Kami juga berinisiatif membuat tempat pendakian," katanya.
Ide dibuatnya jalur pendakian untuk mencapai puncak itu, kata dia, dimotori oleh Pokdarwis warga Desa Pusar dengan swadaya membuka jalur pendakian menuju Bukit Katung.
Warga mengaku, setelah dibuka dan diberi akses jalan masuk banyak warga OKU yang mengunjungi destinasi wisata baru ini.
Menurut dia, dirinya bersama pemuda Desa Pusar secara swadaya melengkapi beberapa fasilitas mulai dari membuat jalur menuju puncak hingga pembuatan beberapa tempat berfoto.
Ia menambahkan Bukit Katung merupakan objek wisata terdapat kubangan naga yang menurut legenda merupakan tempat naga mandi dan bermain.
"Di sana ada salah satu tempat yang bersih tidak ditumbi rumput sedikitpun. Dulu ceritanya jika kayu dipukul di tanah dan kayunya dibawa pulang akan memanjang sendirinya," demikian Garsubi seraya menambahkan untuk ke lokasi Bukit Katung hanya berjarak 15 menit dari Kota Baturaja.