Palembang (ANTARA) - PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region (MOR) II Sumatera Bagian Selatan mencatat penggunaan LPG non subsidi Bright Gas meningkat 76 persen di Lahat, Sumatera Selatan.
Manager Communication, Relation & CSR MOR II Sumbagsel Umar Ibnu Hasan di Palembang, Minggu, mengatakan saat ini kesadaran masyarakat Lahat untuk menggunakan LPG Non Subsidi semakin meningkat.
“Terjadi peningkatan tahun ini dari konsumsi sebesar 45,14 Metrik Ton menjadi 79,492 Metrik Ton,” kata Umar.
Ia mengatakan hal ini disambut positif oleh Pemerintah Daerah setempat yang sebelumnya mengetatkan pengawasan terhadap penjualan LPG 3 Kg sehingga dapat dinikmati oleh masyarakat yang berhak menerimanya, yaitu rumah tangga pra sejahtera dan usaha mikro.
"Kenaikan ini didukung juga oleh program Pertamina yang memudahkan konsumen untuk melakukan penukaran tabung dengan harga spesial,” kata Umar.
Ia menambahkan berbagai upaya dilakukan Pertamina agar distribusi LPG 3 Kg Bersubsidi tepat sasaran. Diantaranya, mengawasi penyaluran LPG bersubsidi dari tingkat agen hingga pangkalan bersama pemerintah kabupaten.
Kemudian, menyalurkan secara serentak LPG 3 Kg Bersubsidi untuk mencegah pembelian oleh sejumlah pengecer di berbagai tempat, menjalankan berbagai program seperti program migrasi LPG Subsidi ke Bright Gas (Non Subsidi) serta program tukar tabung bagi ASN, TNI dan POLRI.
Selain itu, bekerja sama dengan dinas terkait untuk memetakan kembali masyarakat kategori miskin serta memetakan kembali usaha mikro, serta mendorong pemerintah daerah memberlakukan Kartu Pelanggan LPG 3 Kg Bersubsidi.
"Pertamina senantiasa menghimbau kepada masyarakat agar membeli LPG 3 Kg di pangkalan resmi sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) di Lahat yaitu Rp 15.650,” tambah Umar.
Ciri-ciri pangkalan LPG resmi Pertamina memiliki plang warna hijau yang mencantumkan nama pangkalan, nomor registrasi, menampilkan HET, terdapat kontak Pangkalan dan Call Center Pertamina 135.
Keuntungan membeli LPG di pangkalan resmi antara lain, tepat harga maupun isinya, terhindar dari produk oplosan serta terhindar dari tabung palsu yang berbahaya.
"Kami juga menghimbau kepada masyarakat mampu, usaha kecil dan menengah ke atas agar menggunakan LPG Non Subsidi yang saat ini tersedia dalam kemasan Bright Gas 5,5 Kg dan LPG 12 Kg,” kata Umar.
Manager Communication, Relation & CSR MOR II Sumbagsel Umar Ibnu Hasan di Palembang, Minggu, mengatakan saat ini kesadaran masyarakat Lahat untuk menggunakan LPG Non Subsidi semakin meningkat.
“Terjadi peningkatan tahun ini dari konsumsi sebesar 45,14 Metrik Ton menjadi 79,492 Metrik Ton,” kata Umar.
Ia mengatakan hal ini disambut positif oleh Pemerintah Daerah setempat yang sebelumnya mengetatkan pengawasan terhadap penjualan LPG 3 Kg sehingga dapat dinikmati oleh masyarakat yang berhak menerimanya, yaitu rumah tangga pra sejahtera dan usaha mikro.
"Kenaikan ini didukung juga oleh program Pertamina yang memudahkan konsumen untuk melakukan penukaran tabung dengan harga spesial,” kata Umar.
Ia menambahkan berbagai upaya dilakukan Pertamina agar distribusi LPG 3 Kg Bersubsidi tepat sasaran. Diantaranya, mengawasi penyaluran LPG bersubsidi dari tingkat agen hingga pangkalan bersama pemerintah kabupaten.
Kemudian, menyalurkan secara serentak LPG 3 Kg Bersubsidi untuk mencegah pembelian oleh sejumlah pengecer di berbagai tempat, menjalankan berbagai program seperti program migrasi LPG Subsidi ke Bright Gas (Non Subsidi) serta program tukar tabung bagi ASN, TNI dan POLRI.
Selain itu, bekerja sama dengan dinas terkait untuk memetakan kembali masyarakat kategori miskin serta memetakan kembali usaha mikro, serta mendorong pemerintah daerah memberlakukan Kartu Pelanggan LPG 3 Kg Bersubsidi.
"Pertamina senantiasa menghimbau kepada masyarakat agar membeli LPG 3 Kg di pangkalan resmi sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) di Lahat yaitu Rp 15.650,” tambah Umar.
Ciri-ciri pangkalan LPG resmi Pertamina memiliki plang warna hijau yang mencantumkan nama pangkalan, nomor registrasi, menampilkan HET, terdapat kontak Pangkalan dan Call Center Pertamina 135.
Keuntungan membeli LPG di pangkalan resmi antara lain, tepat harga maupun isinya, terhindar dari produk oplosan serta terhindar dari tabung palsu yang berbahaya.
"Kami juga menghimbau kepada masyarakat mampu, usaha kecil dan menengah ke atas agar menggunakan LPG Non Subsidi yang saat ini tersedia dalam kemasan Bright Gas 5,5 Kg dan LPG 12 Kg,” kata Umar.